PANCASILA SEBAGAI RUJUKAN PROBLEM KEHIDUPAN BANGSA
- 04 February 2016 00:00
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 718
Tubankab – Sekitar 100 Pelajar dan guru pendamping setingkat SLTA di Kabupaten Tuban, mengikuti seminar pembinaan penyelenggaraan kebangsaan di Kabupaten Tuban 2016, dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Muda Yang Tangguh Dalam Menghadapi Pengaruh Radikalisme Dan Terorisme”, Kamis (04/02) di Gedung Korpri Kabupaten Tuban.
Acara yang diselenggarakan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Tuban ini menghadirkan nara sumber Eddy Supriyanto, S.STP, M.PSDM, selaku Kepala Bidang Kewaspadaan Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur.
Menurut Eddy Supriyanto, sebagai garda terdepan bangsa, nantinya peran generasi muda dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting dan vital untuk menghadapi pengaruh yang dapat mengancam keutuhan NKRI. “Pancasila sebagai Ideologi negara harus menjadi rujukan aneka problem kehidupan bangsa di saat bangsa ini diterpa badai radikalisme dan terorisme,’’ kata Eddy di hadapan para peserta seminar.
Sementara itu, Aguk Waluyo Raharjo, SH, selaku Kepala Kantor Kesbangpol Tuban mengatakan, acara ini digelar guna meningkatkan semangat bela negara bagi generasi muda dan para pendidik di tengah derasnya pengaruh radikalisme dan terorisme yang akan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa Negara Republik Indonesia ini.
Sedangkan, Asisten Pemerintahan Kabupaten Tuban, Achmad Amin, M.M, saat membuka acara menyampaikan, akhir-akhir ini Indonesia digegerkan dengan berbagai aksi terorisme di salah satunya, bom Thamrin Jakarta.” Aksi ini jangan hanya dipandang sebagai aksi terorisme, tapi juga ada banyak teror lain yang dapat mengancam kehidupan orang banyak, di antaranya korupsi, narkoba, pengangguran dan penggusuran,” tukasnya. (nul/hei)