Pasca Kerusuhan, Dinsos Jemput Warga Tuban di Wamena
- 08 October 2019 14:14
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 408
Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban telah melakukan penjemputan dan pemulangan terhadap 4 warga Tuban yang bekerja di Wamena, Papua.
Penjemputan dan pemulangan tersebut pasca terjadinya kerusuhan di Wamena, Papua pada Senin (23/09) yang mengancam jiwa bagi warga pendatang termasuk warga asal Kabupaten Tuban.
Harsono Tri Asworo, Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos P3A Kabupaten Tuban saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (08/10) menyampaikan, pihaknya telah melakukan penjemputan di Tanjung Perak, Surabaya pada Minggu - Senin (06-07/10) terhadap 4 warga asal Tuban dan telah memulangkan ke kampung halamannya.
"Langkah penjemputan ini kita lakukan setelah adanya koordinasi dengan taruna siaga bencana (Tagana) yang ada di Wamena, Pemprov dan Dinsos Jawa Timur," ungkap pria berkacamata ini.
Kemudian, setelah adanya koordinasi itu, pihaknya bersama Tagana Tuban bergerak menjemput dan memulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.
Adapun data 4 warga asal Tuban tersebut, Harsono membeberkan, mereka merupakan warga Kecamatan Bancar, yaitu: Wawan Supriyanto (20 tahun) asal Desa Karangrejo, Bancar, Ahmad Zainul Arif (20 tahun), Tutianto (20 tahun), dan Junaidi (19 tahun) asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar.
Harsono menambahkan, sesampainya di Tuban mereka langsung diserahkan kepada keluarganya. Berdasarkan keterangan, mereka berada di Wamena bekerja di bidang niaga.
Masih menurut Harsono, selain 4 warga itu masih ada 5 warga lagi asal Tuban yang rencananya akan ikut dipulangkan pada Rabu (09/10) besok. Berdasarkan komunikasi terakhir mereka saat ini sudah berada di Asrama Angkatan Laut, Jayapura, Papua.
"5 orang tersebut berdasarkan datanya berasal dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek. Semoga mereka bisa kita pulangkan dan selamat sampai di kampung halaman," pungkasnya. (chusnul huda/hei)