Pasien Peserta BPJS Belum Bisa Gunakan Layanan BPJS Untuk Pasang Ring Jantung, Ini Alasan Direktur RSUD Tuban
- 04 August 2023 15:58
- Yolency
- Umum,
- 11930
Tubankab - Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tuban, Kaprawi mengatakan, selama ini pasien peserta BPJS belum bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk pemasangan ring jantung (stent jantung) di RSUD Tuban.
Menurut Kaprawi, padahal stent jantung saat ini sudah terkover di BPJS Kesehatan, namun layanan tersebut hanya bisa digunakan di rumah sakit tertentu saja, contohnya di Kota Surabaya. “Sementara di RSUD Tuban belum bisa,’’ terang Kaprawi kepada awak media, Jumat (04/08).
Diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, telah membuka layanan Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler, Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau kateterisasi jantung pada Oktober 2022 lalu. Namun demikian, saat ini layanan tersebut sementara berlaku untuk pasien umum, sementara pasien peserta BPJS belum bisa memanfaatkannya.
Pensiunan Kepala Disnakerdukcapil tahun 2007 lalu tersebut menambahkan, masyarakat, khususnya lansia akan lebih mudah apabila dapat memanfaatkan penggunaan BPJS untuk stent jantung di Tuban. Pasalnya, jika di luar kota akan memakan banyak waktu dan biaya akomodasi.
“Selain itu, jarak yang terlalu jauh juga bakal berpengaruh terhadap kondisi kesehatan pasien,’’ imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, Masyhudi membenarkan jika sementara ini, RSUD Tuban belum bisa melayani stent jantung bagi peserta BPJS. Alasannya, pihaknya saat ini masih menunggu konfirmasi atau persetujuan dari BPJS Pusat terkait layanan pasang ring jantung yang dikover BPJS Kesehatan.
Ditambahkan Masyhudi, sebelumnya, pihak RSUD Tuban telah mengajukan ke BPJS dan masih dalam proses verifikasi. Ia pun berharap bisa secepatnya mendapatkan persetujuan, sehingga RSUD Tuban bisa segera melayani stent jantung bagi peserta BPJS kesehatan di Kabupaten Tuban. “Semoga masyarakat bisa segera terlayani,’’ harapnya. (achmad choirudin/hei)