Peduli Kaum Disabilitas di Tengah Pandemi Covid-19
- 22 May 2020 16:58
- Heri S
- Umum,
- 1373
Tubankab - Komite Mata Daerah (Komatda) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Yayasan Paramitra Jawa Timur (YPM Jatim), menggelar penggalangan bantuan bagi para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Tuban.
Pada tahap awal pengumpulan bantuan telah terkumpul hampir 80 paket sembako, yang terdiri dari telur ayam 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, beras 5 kilogram, mie instan 10 bungkus, dan telah disalurkan seluruhnya untuk para difabel pada, Rabu (21/05) kemarin.
Ketua Komatda Tuban, H. Joko Mubarkah saat dikonfirmasi mengatakan, Komatda memang fokus pada permasalahan mata yang ada di Tuban, namun mengingat situasi saat ini yang membuat pihaknya harus turut andil membantu para difabel yang juga terdampak atas wabah ini.
“Dengan bantuan dari YPM Jatim bersama CBM Indonesia, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancer,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Tuban YPM Jatim, Rudi Wibowo menambahkan, munculnya pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang begitu dahsyat di berbagai bidang. Dampak ini juga sangat dirasakan oleh hampir 200 penyandang disabilitas, yang tersebar di beberapa DPO di Tuban baik yang berprofesi sebagai guru ngaji, tukang pijat, penjahit, dan lain sebagainya.
Rudi mengatakan, para penyandang disabilitas tidak bisa berbuat banyak atas kondisi saat ini, namun mereka begitu hebat. Mereka tidak meminta, tidak berteriak atas kesulitan yang sebenarnya mengganjal hati mereka. Karena satu hal, kehormatan sebagai manusia yang sama dengan manusia non disabilitas.
Ketua Organisasi Disabilitas Tuban (Orbit), Fira Fitria mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar para penyandang disabiltas bisa mendapatkan bantuan.
“Selama masa pandemi Covid-19 ini pihaknya hanya mendapat bantuan yang sifatnya adalah kerja sama, untuk pembuatan masker dengan pihak Semen Indonesia,’’ akunya.
Ketua DPC Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Tuban, Andi Puryono juga membenarkan apabila selama ini masih belum ada bantuan sama sekali bagi mereka. Pihaknya sangat berterimakasih dan merasa sedikit terbantu dengan adanya penyaluran paket sembako dari Komatda Tuban dan YPM Jatim, mekipun bantuan tersebut masih belum merata untuk seluruh difabel yang ada di Tuban. (m nahrussodiq/hei)