Pegulat Asal Tuban Mutoharoh Raih Medali Perak SEA Games 2025
- 20 December 2025 14:40
- Heri S
- Umum,
- 22
Tubankab - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet asal Kabupaten Tuban. Mutoharoh, mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Negeri Malang (UM), berhasil meraih medali perak cabang olahraga gulat pada ajang SEA Games 2025 di Thailand. Raihan tersebut menjadi penampilan perdana Mutoharoh di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara.
Mutoharoh yang turun di nomor free style 57 kilogram putri mengumpulkan 20 poin ranking. Perolehan poin Mutoharoh masih di bawah pegulat Vietnam Nguyen Thi My Trang yang merebut emas dengan 25 poin.
Mutoharoh sebelumnya resmi lolos Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan memperkuat Tim Nasional Gulat Indonesia setelah menjalani pemusatan latihan intensif selama delapan bulan. Hasil ini sekaligus menandai konsistensi performanya sejak level daerah hingga nasional.
Dalam wawancara bersama reporter Tubankab, Sabtu (20/12), Mutoharoh mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi diri sendiri meskipun belum bisa mendapatkan emas, karena ini merupakan pengalaman pertama saya di SEA Games,” ujarnya.
Terkait kesiapan, Mutoharoh menegaskan bahwa persiapan dilakukan secara matang melalui training camp jangka panjang. Namun demikian, ia mengakui tantangan terbesar bukan hanya fisik, melainkan mental.
“Tantangan terberat saya adalah bagaimana menguatkan mental saat berlatih, termasuk menghadapi omongan negatif dan sikap kurang menyenangkan dari orang lain,” tuturnya.
Ke depan, Mutoharoh menargetkan peningkatan prestasi. Ia menjadikan medali perak ini sebagai refleksi dan pembelajaran penting.
“Semoga saya bisa lebih baik lagi dari hari ini. Ini menjadi pengalaman berharga agar ke depan saya harus lebih giat berlatih,” imbuhnya.
Mutoharoh juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya hingga bisa sampai bertanding di Thailand.
Sementara Pelatih Mutoharoh, Mu’alimin, yang juga Guru PJOK SMPN 2 Soko, mengungkapkan perjalanan panjang atlet binaannya tersebut. Ia mengenalkan olahraga gulat kepada Mutoharoh sejak duduk di kelas VII SMPN 2 Soko pada 2016.
“Awal ikut Kejurprov, Mutoharoh belum pernah juara satu. Setelah lulus SMP, kami sekolahkan di SMANOR Jatim dan mulai terlihat perkembangannya. Pada Porprov Lamongan ia meraih emas,” jelas Mu’alimin.
Perkembangan signifikan terus berlanjut. Setelah lulus SMANOR, Mutoharoh bergabung dengan tim Puslatda sambil menempuh pendidikan di UM. Debutnya di PON Sumatera Utara bahkan mengejutkan dengan raihan medali emas, yang kemudian mengantarkannya masuk Tim Nasional untuk persiapan SEA Games.
Mu’alimin menilai Mutoharoh memiliki daya juang dan kecerdasan yang luar biasa. “Mutoharoh latihan lebih keras untuk meraih medali di event sebesar SEA Games,” ujarnya.
Ia berharap keberhasilan Mutoharoh dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya, khususnya di Tuban.
“Semoga prestasi Mutoharoh menginspirasi adik-adiknya yang sedang berproses, dan gulat Tuban semakin sukses ke depannya,” pungkasnya.
Prestasi Mutoharoh tidak hanya mengharumkan nama daerah dan almamater, tetapi juga menjadi bukti bahwa pembinaan atlet sejak usia dini, disertai konsistensi dan ketangguhan mental, mampu melahirkan prestasi di level internasional. (dadang bs/hei)










