PELANTIKAN PPK DAN PPS, KASMURI : JAGA INTEGRITAS, PROFESIONALITAS DAN NETRALITAS
- 23 November 2017 13:40
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 800
Tubankab - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 kecamatan dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 328 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban di Graha Sandya komplek Perumdin SG Tuban, Kamis (23/11).
Tahapan pelantikan ini, merupakan tahapan bagi anggota PPK dan PPS yang telah dinyatakan lulus tes tulis dan wawancara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 yang akan dilaksanakan serentak pada 27 Juni 2018.
Kasmuri, Ketua KPU Tuban dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan serangkaian panjang dan melelahkan selama 1 bulan penuh, di mana rangkaian kegiatan tersebut berbeda dengan Pemilu atau Pemilukada sebelumnya, di mana PPS dan PPK dibentuk secara bersamaan.
“Biasanya PPK kita bentuk dulu baru dibentuk PPS. Meski begitu beban berat itu semua telah kita lakukan dengan baik dan akhirnya kuota kebutuhan PPK dan PPS telah terpenuhi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, anggota PPK dan PPS yang dilantik merupakan pilihan yang terbaik setelah melalui proses seleksi panjang. Total keseluruhan anggota yang dilantik, yaitu PPK sebanyak 100 orang yang tersebar di 20 kecamatan (masing-masing kecamatan 5 orang) dan PPS 984 orang yang tersebar di 328 desa/kelurahan (masing-masing 3 orang).
Pihaknya berharap, PPK dan PPS sebagai penyelenggara pemilu mampu menjaga perilaku, sikap dan perkataan sesuai dengan kode etik pemilu. “Tolong jaga integritas, profesionalitas, dan netralitas,” pesannya di hadapan anggota PPK dan PPS yang dilantik.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si dalam sambutannya menambahkan, beberapa masalah krusial biasanya nanti akan muncul mulai Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Oleh karena itu, wabup berharap PPS dan PPK selalu melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan desa, agar dalam proses melaksanakan tugas bisa tertib, lancar dan aman.
“Keberhasilan Pemilukada ini menjadi tugas PPK dan PPS, bagaimana cara mengajak dan menjaring partisipasi warga dan masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilukada Jatim 2018. Indikatornya, yaitu angka partisipasi pemilih meningkat,” terangnya.
Selanjutnya wabup berpesan, agar para PPK dan PPS yang didominasi generasi muda milenial ini, mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, misalnya: mengajak dan promosi melalui instagram, whatsapp, facebook, dan sebagainya. Sehingga, tingkat kehadiran partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 bisa maksimal di Kabupaten Tuban, demi memilih pemimpin yang terbaik untuk Jawa Timur lebih makmur dan lebih maju. (chusnul huda/hei)