Pelatihan Juleha dan Butcher Dapat Respon Positif Dari Peserta
- 02 June 2025 14:27
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 32
Tubankab — Jelang Iduladha 1446 H, Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Penanganan Daging Kurban (Butcher) beberapa waktu lalu.
Pelatihan yang diikuti oleh takmir masjid dan musala ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman berkaitan dengan penyembelihan hewan dan penanganan daging sesuai syariat, yaitu daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Sejumlah peserta pelatihan memberikan tanggapan positif atas penyelenggaraan pelatihan tersebut. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas ilmu dan pengalaman yang didapat. Mereka menilai pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan pemahaman terkait tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai syariat dan memenuhi standar kebersihan serta keamanan pangan.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (02/06), perwakilan takmir masjid di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Rasmo mengatakan bahwa pelatihan ini sangat berharga, terutama dalam menyambut pelaksanaan kurban. Ilmu dan pengalaman yang didapatkan akan langsung diterapkan pada saat penyembelihan Iduladha nanti.
Selain diselenggarakan jelang Iduladha, pelatihan serupa dapat lebih sering diselenggarakan dengan menyasar takmir masjid dan musala. Dengan demikian, mereka dapat lebih memahami cara penyembelihan dan penanganan hewan dengan baik dan benar.
Senada, Khusni Mubarok dari takmir masjid Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dalam teknik penyembelihan. Peserta pelatihan tidak hanya belajar cara menyembelih sapi dan kambing, tapi juga teknik mengasah pisau yang benar. Juga diberikan materi detail mengenali alat-alat pendukung penyembelihan serta penanganan daging yang higienis. “Sebelumnya kami hanya tahu menyembelih secara halal, namun setelah pelatihan ini, kami lebih memahami cara yang sesuai syariat sekaligus menjamin kehalalan dan kebersihan daging yang dibagikan," jelasnya.
Khusni berharap Pemkab Tuban dapat intens menggelar pelatihan Juleha secara masif. Tujuannya, agar daging kurban yang dibagikan benar-benar halal dan thoyyib.
Sementara itu, perwakilan takmir masjid dari Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Abdul Wahab menekankan pentingnya aspek kebersihan dan keamanan dalam penanganan daging. Menurutnya, materi yang disampaikan membuat peserta lebih paham bagaimana menangani daging kurban secara bersih dan aman. “Juga termasuk dalam memilah dan membagi daging untuk warga,” katanya.
Pengalaman yang didapatkannya juga bisa diterapkan untuk penyembelihan hewan ternak di luar Iduladha. Sehingga daging yang dihasilkan memenuhi kaidah ASUH.
Para peserta berharap, pelatihan semacam ini terus dikembangkan agar lebih banyak pihak yang mendapat manfaat. Di samping itu, pelaksanaan kurban di masyarakat bisa semakin baik, sesuai syariat, serta menjamin kualitas daging yang dibagikan kepada masyarakat. (m agus h/hei)