Peluang Usaha Jasa Pengiriman Diminati Pedagang Kecil
- 15 November 2022 16:44
- Heri S
- Umum,
- 809
Tubankab-Dampak pandemi covid-19 yang melanda dunia, tidak menyurutkan langkah dan semangat seorang warga di Tuban untuk terus berupaya menciptakan peluang usaha. Melalui kerja kerasnya, Renita Ardiyanti, mampu membuka jasa pengiriman yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ini membuka jasa pengiriman pascaterkena PHK dari perusahaan tempatnya bekerja saat pandemi covid-19 tahun 2020 lalu. Dampak pandemi yang luar biasa hampir mematikan langkah pedagang kecil, khususnya pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Rengel. Karena itu, perempuan 28 tahun ini terbesit keinginan untuk membantu masyarakat mencari solusi dengan menciptakan peluang kerja.
Wilayah Kecamatan Rengel yang cukup jauh untuk diakses oleh jasa delivery order besar di kawasan kota, seperti Gojek dan Grab membuat jasa pengiriman yang ia dirikan cukup diminati oleh para pedagang kecil. Beberapa layanan seperti pengiriman makanan, kurir barang dan hewan, jasa ojek, carteran, hingga antar jemput anak cukup membantu masyarakat yang tengah dalam masa PPKM saat itu.
"Usaha kami berdiri pada 3 Juli 2020, kala itu PPKM sedang ketat-ketatnya, jadi transaksi pedagang kecil sempat macet. Kami tidak menaikkan harga jual dari pedagang, hanya cukup bayar waktu awal kerja sama, ongkos kirim yang terjangkau, membantu mempromosikan produk, bahkan hingga memberikan pelatihan bagi pedagang," ungkap Renita mengawali ceritanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/11).
Misi jasa pengirimannya, sebut Renita, adalah untuk memberikan kemudahan UMKM dalam mempromosikan produk mereka, menyediakan pelayanan terbaik dan solusi bagi UMKM dan pelanggannya, meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan kehidupan sosial, serta membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya.
Saat ini, usahanya tersebut telah memiliki 7 orang driver dan 2 orang admin sosial media dan customer servis, dan juga bekerja sama dengan lebih dari 192 UMKM di Kecamatan Rengel. Bisnisnya juga memiliki kapasitas sekitar 3.000 per bulan dengan omzet sebesar Rp25 juta per bulannya.
"Sementara untuk saat ini layanan usahanya masih belum terlalu luas, dan baru mencakup desa di Kecamatan Rengel. Tapi pengiriman kami sudah mampu menjangkau seluruh Kabupaten Tuban, bahkan kota lain seperti Bojonegoro, Lamongan hingga lintas provinsi," pungkasnya. (m nahrussodiq/hei)