Foto : Budi Wiyana Sekda Kabupaten Tuban saat berikan sambutan pada kegiatan Bimtek Pelaksanaan Kebijakan dan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (PKPAK). (sofwan)

Pembukaan Bimtek PKPAK, Sekda : Jelang Pilkada, Diperlukan Data Kependudukan yang Valid

Tubankab - Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban secara resmi membuka Bimtek Pelaksanaan Kebijakan dan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (PKPAK) yang diikuti oleh Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kecamatan dan Petugas Registrasi Desa se-Kabupaten di lantai 3 ruang rapat RH Ranggalawe, Rabu (15/07).

Di sesi pembukaan acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Dukcapil dengan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (NU) Tuban dalam rangka peningkatan pemanfaatan data kependudukan, juga percepatan layanan Adminduk, khususnya dalam hal perubahan KK dan penerbitan akta kelahiran.

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan, Bimtek tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis operator desa dan kecamatan dalam memberikan layanan yang semakin baik. Sebab, dokumen KTP pada era saat ini sudah menjadi sedemikian penting dan peran opsi kecamatan dan desa menjadi semakin strategis, maka harus secara proaktif mengawal validasi data kependudukan di tingkat desa dan kecamatan.

“Kabupaten Tuban sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, maka untuk mensukseskannya diperlukan data kependudukan yang valid. Perkembangan dan mutasi penduduk hendaknya secara terus menerus dapat ter-update. Ke depan diharapkan dijadikan sebagai rujukan dan acuan dalam penetapan program bantuan sosial, sehinga tidak lagi terjadi BST yang dikembalikan,” kata Sekda dalam sambutannya.

Sementara itu, ditemui setelah kegiatan pembukaan, Kepala Dinas Dukcapil, Drs. Rohman Ubaid, menyampaikan bahwa di samping sebagai upaya meningkatkan SDM operator SIAK di tingkat desa dan kecamatan, Bimtek ini juga bertujuan menyamakan persepsi terhadap beberapa perubahan kebijakan yang ada, sehingga terdapat keseragaman implementasinya dalam memberikan pelayanan.

“Agar ke depan update data di tingkat desa semakin valid sesuai dengan perkembangan penduduk Kabupaten Tuban, baik menyangkut perubahan elemen data kependudukan, lahir mati maupun yang pindah atau datang,” kata Ubaid.

Lebih lanjut, pejabat yang juga menjadi Plt. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tuban ini menyampaikan bahwa kerjasama Dukcapil dengan Rumah Sakit NU adalah bagian dari upaya percepatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terhadap percepatan penerbitan akta kelahiran dan perubahan KK, karena bertambahnya anggota keluarga.

“Proses pengajuan juga sama secara online," imbuhnya.

Pada acara tersebut, tampak hadir pula Direktur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban dr. Didik Suharsono, M.ARS., MM. (sofwan/hei)

comments powered by Disqus