Pembukaan O2SN Kabupaten Tuban, Dinas Pendidikan : Pupuk Nilai Sportivitas
- 05 March 2024 14:28
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 412
Tubankab – Pemerintah Kabupaten Tuban mengadakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk pelajar sekolah menengah pertama (SMP) tingkat Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut dibuka di lapangan bulu tangkis GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, Selasa (05/02).
Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rakhmat menjelaskan bahwa O2SN sendiri merupakan ajang tahunan dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang digelar untuk setiap jenjang pendidikan, salah satunya di tingkat SMP.
“Pada O2SN ini, kita seleksi dulu di tingkat kabupaten sebelum lanjut ke tingkat provinsi hingga nasional,” ujarnya kepada reporter Diskominfo SP Tuban.
Lebih lanjut, dikatakan dia, dalam OS2N-SMP tahun 2024, terdapat lima cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang-cabang tersebut meliputi atletik, baik nomor putra maupun putri, dengan tri lomba yang mencakup lari 60 meter, lompat jauh, dan tolak peluru. Selain itu, terdapat pula cabang renang untuk nomor putra dan putri, yang meliputi perlombaan dari 100 meter gaya bebas hingga 60 meter gaya kupu-kupu. Bulu tangkis juga menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan dengan nomor tunggal putra dan tunggal putri. Pencak silat turut dipertandingkan dengan nomor putra dan putri, serta karate yang juga memiliki nomor putra dan putri.
Pada pelaksanaan O2SN-SMP Kabupaten Tuban, terdapat dua cabang olahraga yang akan dipertandingkan terlebih dahulu. Pertama, cabang olahraga bulu tangkis akan dilaksanakan pada hari Selasa (05/03) di lapangan bulu tangkis GOR Rangga Jaya Anoraga. Sedangkan cabang olahraga renang akan berkompetisi di kolam renang Bektiharjo pada hari Rabu (06/03).
Sementara untuk cabang olahraga yang lain, dikatakan Abdul Rakhmat, akan kembali dilaksanakan di bulan April setelah bulan puasa.
Pihaknya juga berharap, bahwa melalui ajang O2SN ini tidak hanya menjadi wadah untuk unjuk prestasi.
“Tetapi juga sebagai tempat untuk memupuk nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan semangat juang siswa dalam meraih prestasi yang gemilang,” pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)