Foto : Rombongan dari Pemkab Gresik saat studi banding ke Pemkab Tuban. (risa/agus)

Pemkab Gresik Studi Banding ke Pemkab Tuban Terkait Penerapan Internet Desa

Tubankab - Pemkab Tuban menyambut kunjungan kerja Pemkab Gresik dalam rangka studi banding dan sharing knowledge terkait penerapan internet desa di Kabupaten Tuban, Kamis (08/10) di lantai 3 gedung Setda Kabupaten Tuban.

Rombongan Pemkab Gresik yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bappeda, Diskominfo serta AKD Kabupaten Gresik disambut baik oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Ir. Sunarto, MM., dan jajaran pegawai Diskominfo Tuban.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Sunarto dalam sambutannya menyampaikan gagasan internet dengan menggunakan fiber optic merupakan suatu upaya penyediaan data yang update, valid, dan akuntabel. Langkah tersebut berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Lebih lanjut, akses melalui sistem aplikasi tidak lepas dari infrastruktur jaringan data yang stabil. Karenanya diperlukan media akses jaringan internet sebagai komunikasi data. “Tujuannya, kemampuan mengakses data dari 20 kecamatan atau 311 desa di Kabupaten Tuban secara optimal,” terangnya.

Terkait program Pemkab Tuban untuk mensinergikan kebijakan antara pemerintah daerah dengan desa melalui aplikasi, Sunarto berharap agar dinas terkait terus meningkatkan kemampuannya dan memperkuat koordinasi antarlini. “Harus ada perbaikan-perbaikan dan mencari tahu informasi tentang aplikasi-aplikasi apa saja di Pemkab lain yang belum ada di Kabupaten Tuban,” tegasnya.

Atas nama Pemkab Tuban, Sunarto menyampaikan apresiasi kunjungan kerja yang dilakukan Pemkab Gresik. Hal tersebut sebagai upaya optimalisasi pembangunan internet desa di tiap-tiap daerah. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Kabupaten Gresik, Nurul Muhid, M.Si menyampaikan terimakasih atas sambutan serta keterbukaan Pemkab Tuban perihal studi banding terkait pengembangan digitalisasi desa.

Berdasarkan hasil pengamatan Pemkab Gresik, mulai dari tahun 2017 hingga sekarang, pengembangan desa di Kabupaten Tuban dinilai lebih stabil dan cepat.

Melihat beberapa wisata desa di wilayah Kabupaten Gresik yang masih berkembang, keberhasilan Pemkab Tuban ini mendongkrak keinginan Pemkab Gresik untuk mau belajar terkait digitalisasi desa dengan memaksimalkan penggunaan internet. 

Nurul Muhid berharap agar Pemkab Tuban tidak segan apabila ada kunjungan studi banding selanjutnya dari Kabupaten Gresik. “Semoga di Gresik bisa diterapkan digitalisasi desa dan berjalan lancar seperti daerah lainnya,” tuturnya. (risa/agus/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus