Pemkab Tuban Bangun Komitmen Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Begini Caranya
- 05 June 2024 14:26
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 272
Tubankab – Transformasi layanan kesehatan yang memadai memerlukan dukungan serius dan terus-menerus dari semua pihak. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, perubahan positif dalam layanan kesehatan dapat terwujud.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tuban membangun komitmen bersama dengan menggelar Kick Off Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang bertempat di Hotel Mustika Tuban, Rabu (05/06).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana dalam sambutannya mengatakan, integrasi pelayanan kesehatan primer atau yang biasa disebut Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan upaya menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup perseorangan, keluarga dan masyarakat.
“Harapannya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sampai ke tingkat paling ujung, karena basisnya adalah keluarga,” ujarnya.
Selain itu, Sekda Tuban menambahkan bahwa upaya peningkatan layanan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga transformasi layanan kesehatan primer dapat mewujudkan pelayanan kesehatan primer yang holistik dan berkualitas, dengan fokus pada penguatan aspek promosi dan pencegahan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), penyediaan yang memadai dari sarana, prasarana, obat-obatan, bahan medis pakai habis (BMPH), dan peralatan kesehatan untuk layanan primer, serta peningkatan manajemen layanan guna mencapai cakupan kesehatan universal (UHC).
Pria kelahiran 1967 itu menjelaskan bahwa penerapan ILP akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup seluruh FKTP yang berada di wilayah Kabupaten Tuban. Diketahui, saat ini di wilayah Kabupaten Tuban memiliki enam rumah sakit, dua di antaranya dikelola oleh pemerintah daerah dan empat lagi dimiliki oleh sektor swasta. Selain itu, juga terdapat 33 Puskesmas, dengan 8 di antaranya dilengkapi fasilitas rawat inap, sementara 25 puskesmas lainnya melayani rawat jalan termasuk jaringan yang terhubung dengan puskesmas seperti Puskesmas Pembantu (pustu), ponkesdes, polindes, pusling dan jaringan puskesmas lainnya.
Untuk itu, Sekda Tuban berharap adanya kerja sama dari seluruh pihak dapat turut berkolaborasi terhadap percepatan target implementasi pelayanan kesehatan primer di wilayah Kabupaten Tuban.
“Sehingga percepatan dan target-target implementasi dari pelayanan kesehatan primer dapat segera diwujudkan di Tuban,” pungkasnya.
Acara ini dimulai dengan penandatanganan lembar komitmen mengenai integrasi pelayanan kesehatan primer. Sejumlah unsur yang terlibat meliputi beberapa OPD Pemkab Tuban, puskesmas, perwakilan organisasi profesi kesehatan, TP PKK Kabupaten Tuban dan TP PKK kecamatan, serta Ketua Aisyiyah Muhammadiyah dan Ketua Muslimat NU. (yavid rahmat perwita/hei)