Pemkab Tuban Luncurkan Aplikasi Si Adam untuk Beri Pelayanan ODGJ
- 07 August 2025 14:11
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 161
Tubankab – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Wabup Tuban, Drs. Joko Sarwono meluncurkan aplikasi Si Adam (Sistem Aplikasi Pendamping Disabilitas Mental) di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Kamis (07/08).
Peluncuran aplikasi ini diikuti perwakilan DPRD Kabupaten Tuban, Kepala Dinsos P3A PMD, dan dihadiri pilar sosial Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi atas diluncurkannya inovasi Si Adam yang dikembangkan Dinsos P3A dan PMD Kabupaten Tuban bersama Pendamping Penyandang Disabilitas Mental (PPDM). Menurutnya, aplikasi tersebut mampu menyentuh aspek yang acap kali terlewat. “Saya sangat bangga dengan diluncurkannya aplikasi Si Adam ini, semoga membawa manfaat yang signifikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, aplikasi tersebut menjadi wujud kolaborasi lintas sektoral. Mulai dari pilar sosial, Pemkab Tuban, bidang kesehatan, pendidikan, dan sektor swasta.
Mas Lindra-sapaan Bupati Tuban- mengatakan aplikasi tersebut telah dilengkapi sejumlah fitur. Keberadaan fitur tersebut akan sangat membantu kinerja pilar sosial.
Aplikasi berbasis website tersebut, lanjut Mas Lindra diharapkan terus dikembangkan dengan menyentuh aspek lainnya. Mereka yang telah sembuh dari disabilitas mental sering kali mendapat label negatif. Kondisi tersebut menjadi penghambat bagi mereka dalam mencari pekerjaan. “Karenanya, mereka yang dinyatakan telah sehat perlu mendapat pendampingan wirausaha,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tuban menegaskan kolaborasi yang ditunjukkan saat ini harus terus dikuatkan. Program dari tiap Pilar Sosial Kabupaten Tuban yang terlibat harus disinkronkan. Sehingga tidak ada program maupun aplikasi yang tumpang tindih. Dengan demikian, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Pendamping Penyandang Disabilitas Mental Kabupaten Tuban, Agus Susanto menyebutkan aplikasi Si Adam merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas pendamping penyandang disabilitas mental. Fitur unggulan dari aplikasi ini berupa perangkat GPS Tracker sebagai alat bantu mencari lokasi pasien gangguan mental. “Adanya fitur ini dapat mengetahui lokasi terbaru dari ODGJ,” kata Agus.
Selain itu, aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan fitur “Master Keluarga” untuk mengatur data kependudukan pasien. Fitur “Master Pasien” yang digunakan menginput data pemeriksaan pasien. Mulai dari foto, data kependudukan, riwayat pemeriksaan, hingga riwayat bantuan yang diterima.
Agus menerangkan pada aplikasi Si Adam juga dilengkapi “Master Resep Obat” berisi data riwayat pemeriksaan, obat, dan fasyankes yang diakses. Melalui aplikasi ini dapat diketahui seluruh data pemeriksaan pasien lengkap petugas pendamping pasien. (m agus h/hei)