Pemkab Tuban Peringati Empat Momentum Nasional, Apa Saja ?
- 01 December 2025 11:29
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 26
Tubankab - Upacara peringatan empat momentum nasional digelar khidmat di halaman Kantor Pemkab Tuban pada Senin (1/12).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., memimpin upacara peringatan HUT ke-54 Korpri, HUT ke-80 PGRI, Hari Guru Nasional 2025, dan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025, yang diikuti oleh para ASN Pemkab Tuban, guru PGRI, siswa, dan mahasiswa.
Dalam amanatnya, Bupati Lindra menegaskan pentingnya soliditas dan profesionalisme Korpri yang telah menjalani perjalanan panjang selama 54 tahun. Ia menyebut Korpri sebagai pilar terdepan negara. Tema tahun ini, Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju, menjadi penegasan agar Korpri tetap menjaga netralitas, memperkuat pelayanan, serta menjadi penggerak transformasi digital di era birokrasi modern.
Ia menyampaikan delapan tekad kesiapsiagaan Korpri yang harus dijalankan ASN. Mulai dari memperkuat persatuan korps, menegakkan netralitas, meningkatkan kompetensi, menjunjung nilai kejujuran dan disiplin, siaga bencana, mendukung peningkatan pendapatan daerah, mengawal reformasi birokrasi, hingga menjaga nama baik Korpri.
“Mari kita ambil sikap Korpri siaga dan laksanakan delapan tekad kesiapsiagaan dengan penuh kekompakan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Tuban itu juga menyinggung momentum Hari Kesehatan Nasional. Ia menekankan pentingnya pembangunan generasi sehat yang menjadi fondasi Indonesia 2045. Ia menyampaikan capaian transformasi kesehatan nasional, termasuk lebih dari 52 juta warga yang telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Ia mengapresiasi capaian penurunan stunting balita menjadi 19,8 persen, peningkatan layanan rujukan hingga bedah jantung terbuka di 29 provinsi, dan cakupan JKN yang telah menjangkau 98 persen penduduk.
Ia menegaskan bahwa transformasi kesehatan tidak bisa berjalan tanpa budaya kerja tenaga kesehatan yang lebih adaptif, profesional, dan berorientasi pelayanan. Ia mengajak seluruh tenaga kesehatan memperkuat komitmen untuk melanjutkan transformasi nasional.
“Transformasi ini tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Mari kita perkuat komitmen dan lanjutkan transformasi kesehatan Indonesia,” tegasnya.
Kemudian, pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI, Bupati Tuban itu menegaskan pentingnya peran guru sebagai agen pembelajaran. Ia memaparkan sejumlah program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru. Di antaranya beasiswa 3 juta rupiah per semester bagi guru yang belum S1, tunjangan sertifikasi 2 juta rupiah per bulan bagi guru non-ASN, dan insentif honorer sebesar 400 ribu rupiah per bulan mulai 2026. Ia juga mengapresiasi upaya perlindungan hukum bagi guru melalui kerja sama dengan Polri.
Pada usia PGRI yang ke-80, ia berharap organisasi guru tersebut tetap menjadi wadah yang independen dan mampu mendampingi guru dalam menghadapi persoalan hukum. Ia juga berharap RUU Sisdiknas dapat memperkuat substansi kesejahteraan dan perlindungan bagi guru dan dosen.
Di akhir, Bupati Tuban turut mengajak seluruh anggota Korpri, tenaga kesehatan, dan guru memperkuat sinergi. Ia menekankan tiga semangat kerja. Bekerja lebih keras dan cerdas. Memperkuat persatuan dan integritas. Berani berinovasi demi kemajuan bangsa. Ia menyampaikan selamat kepada Korpri, tenaga kesehatan, dan seluruh guru atas peringatan tahunannya.
“Kepada seluruh anggota Korpri, insan kesehatan dan guru beserta semua insan pendidikan, saya titipkan bangsa ini di pundak bapak/ibu sekalian. Mari kita bersinergi, luruskan niat, perkuat motivasi, dan teguhkan jati diri,” tandasnya. (yavid rp/hei)










