Foto : Wabup Tuban saat hadiri Penilaian Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis Batik Tulis Tenun Gedhog. (agus)

Pemkab Tuban Usulkan HKI-IG Batik Tulis Tenun Gedhog, Ini Tujuannya

Tubankab - Pemkab Tuban terus berupaya mengembangkan industri batik khas Kabupaten Tuban. Salah satunya melalui pengusulan Hak Kekayaan Intelektual Komunal atau HKI Indikasi Geografis (HKI-IG) untuk “Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban”. Tujuannya, agar batik khas Tuban mendapatkan perlindungan HKI-IG dari Kementerian Hukum RI.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono saat menghadiri Penilaian Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban di ruang Aryo Tejo Setda Tuban, Selasa (12/08). 

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Disnakerin Tuban, Kabag Hukum Setda Tuban, dan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban.

Lebih lanjut, Pemkab Tuban juga melakukan pendampingan secara intens kepada para pelaku IKM batik. Juga dilakukan koordinasi lintas sektor, di antaranya kepada kelompok pengrajin, Kementrian Perindustrian, dan Kementerian Hukum RI Kanwil Jawa Timur.

Wabup Joko Sarwono menuturkan perlindungan HKI-IG terhadap Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban menjadi pengakuan dan perlindungan pada aspek hukum dan ekonomi bagi masyarakat yang terlibat di dalamnya maupun bagi Kabupaten Tuban secara luas. “Karenanya, kami berharap para pelaku IKM batik selalu mendukung kebijakan Pemkab Tuban dalam proses penetapan indikasi geografis ini,” tuturnya.

Dengan diusulkannya perlindungan HKI-IG ini, lanjut Wabup, diharapkan agar generasi muda dapat  melestarikan Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban yang merupakan budaya warisan leluhur. Komitmen tersebut sebagai bentuk penghargaan dan meneruskan pengetahuan atau keterampilan membatik serta mengembangkan bisnis kreasi hasil produk batik khas Bumi Ronggolawe. 

Tidak hanya itu, kekhasan dan mutu produk Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban dapat senantiasa terpelihara. Sekaligus memberikan manfaat ekonomis yang lebih besar lagi bagi para pelaku usahanya.

Sementara itu, Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Drs. Rohman Ubaid menjelaskan pihaknya secara konsisten berupaya melestarikan dan mengembangkan industri Batik Tulis Dan Tenun Gedhog Tuban. Hal tersebut terwujud dalam penyusunan anggaran untuk pembiayaan berbagai program yang dilaksanakan melalui Disnakerin berkolaborasi dengan OPD terkait lainnya. 

“Hal ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk memajukan IKM batik di Kabupaten Tuban,” terangnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus