Foto : Forkopincam Kerek saat mengecek kualitas beras BPNT. (chusnul)

Pendistribusian Beras Program BPNT Dilakukan Serentak, Ini Alasannya

Tubankab - Distribusi beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos RI alokasi 2021 untuk Kabupaten Tuban serentak telah dilaksanakan di 20 kecamatan, Kamis (14/01).

Distribusi di kecamatan mendapat pengawasan berlapis mulai dari pihak Dinsos P3A Tuban, Forkopimcam masing-masing, pemasok, pendamping TKSK dan perwakilan paguyuban agen guna menjamin kualitas komoditi dan tepat sasaran.

Sekretaris Dinsos P3A Tuban S.Y Emanuel, saat memantau droping di pendopo Kecamatan Kerek menyatakan, skema pendistribusian awal tahun ini telah dilaksanakan serentak untuk efisiensi.

"Kita menargetkan droping ini 1 hari harus selesai semua di 20 kecamatan, sehingga Bansos dari Kemensos ini bisa segera diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ucap Pak Manu, sapaannya.

Sebab diakuinya, pendistribusian beras BPNT sehari selesai akan lebih efektif dibanding tahun sebelumnya, karena memakan waktu hingga 4 hari baru tuntas.

Bukan hanya itu, tahun ini untuk komodoti ditetapkan Dinsos P3A Tuban, yakni komodoti karbohidrat minimal 70 persen atau 15 Kg beras premium, protein hewani (telor dan atau daging ayam) serta protein nabati (tahu dan atau tempe), dengan sistem Pre Order (PO). 

Sementara itu, ketua paguyuban agen BPNT Kecamatan Kerek Sonif menambahkan, tahun ini di wilayahnya ada penambahan agen, karena secara geografis memang perlu ada penambahan.

"18 agen untuk 2021 ini yang sebelumnya 17 agen pada 2020," timpalnya.

Selaku agen, Sonif menegaskan akan melaksanakan pendistribusian kepada KPM tepat waktu. Sebab pihak Dinsos mewajibkan Bansos BPNT harus terserap maksimal 21 Januari 2021 sejak menerima droping hari ini.

Di tempat yang sama, pendamping TKSK Kecamatan Kerek Murtaji membeberkan, berdasarkan data yang dimiliki, dari alokasi 2020 sebanyak 4.754 KPM, dan yang mengalami graduasi atau pengurangan dari Kemensos RI sebanyak 1.180 KPM.

"Tahun ini masih tersisa 3.674 KPM tersebar di 17 desa dari 18 agen yang ada. Adapun KPM yang mengalami graduasi atau pengurangan masih bisa diusulkan lagi jika memang masih layak dan memenuhi syarat," pungkasnya. 

Untuk diketahui pada 2021 ini, jumlah KPM berkurang sekitar 21.881 dari sebelumnya 107.077 KPM, atau total sekarang sisa 85.196 KPM yang tersebar di Kabupaten Tuban. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus