Pendistribusian Program BPNT, Sonif Efendi : Belum Terima Keluhan Dari KPM
- 09 February 2021 18:45
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 452
Tubankab - Pendistirbusian beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos RI di bulan kedua alokasi tahun 2021 untuk 20 kecamatan di Kabupaten Tuban diselenggarakan serentak, Selasa (09/02).
Pendistribusian tersebut mendapatkan pengawasan dan pengecekan ketat dari pihak Polsek, Koramil, Camat, Ketua Paguyuban Agen serta pendamping program atau Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) guna menjamin kualitas komoditi serta tepat sasaran sebelum nantinya diterima oleh KPM di tiap - tiap desa/kelurahan termasuk di Kecamatan Kerek.
TKSK Kecamatan Kerek Murtaji menjelaskan, komodoti yang telah ditetapkan Dinsos P3A KabupatenTuban, yakni komodoti karbohidrat minimal 70 persen atau 15 Kg beras premium, protein hewani (telor dan atau daging ayam) serta protein nabati (tahu dan atau tempe), dengan sistem Pre Order (PO).
" Pola PO ini ditetapkan oleh Dinsos P3A Tuban atas keinginan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar bisa memilih keinginan dan kebutuhan mereka sendiri, yang tentunya tetap menggandeng penyedia jasa (supplier), " terang Murtaji.
Ia juga menjelaskan, jika untuk bulan kedua ini ada penambahan 499 KPM dari usulan graduasi Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga di Kecamatan Kerek terdapat 4.263 KPM penerima BPNT.
" Ada penambahan 499 KPM dari usulan graduasi PKH sehingga dari 3.764 KPM saat ini menjadi 4.263 KPM, " tandasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Agen BPNT Kecamatan Kerek Sonif Efendi menyatakan bahwa pihaknya akan segera mendistribusikan BPNT tersebut ke-16 agen yang tersebar di kecamatan sesuai jadwal dari Dinsos P3A Tuban.
"Sebelumnya ada 18 agen, namun untuk bulan ini hanya ada 16 agen yang akan didrop BPNT, karena yang 2 agen masih belum dapat rekom dari Dinsos, sedangkan pendistribusian pada 10 Februari harus sudah selesai karena sudah dijadwal serentak oleh Dinsos Kabupaten, " katanya.
Ditanya soal ada atau tidaknya keluhan KPM terkait komoditi BPNT, pria asal Desa Margorejo itu mengaku jika hingga saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari KPM terkait dengan komoditi BPNT yang telah disalurkan.
"Belum, sampai saat ini belum ada keluhan terkait dengan komoditi yang telah diditribusikan," kata Sonif.
Di tempat yang sama, supplier BPNT Kabupten Tuban Harun Prasetyo berjanji akan terus berkomitmen untuk menyalurkan komoditi terbaiknya.
"Sebagai supplier kami akan memberikan pelayanan dan menyuplai bahan baku sesuai dengan ketentuan selama ini," tegas Harun.
Kembali Harun menegaskan, agar kualitas (beras) benar- benar terjaga, ia berharap kerjasama dari agen dan KPM untuk melakukan pengecekan serta memastikan kelayakan beras sebelum diterima.
"Kalau memang ada temuan atau kurang sesuai silakan ditukar, kami siap ambil ulang dan kami ganti dengan yang baru," tutupnya. (chusnul huda/hei)
Sumber : kimronggolawe.com