Foto : Para Anjal dari wilayah Jateng saat dibina Dinsos Tuban pasca diamankan (chusnul)

Penertiban Anjal, Minto : Kita akan Tanyakan Penyebab Mereka Jadi Gembel

Tubankab - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban mengamankan delapan anak jalanan (Anjal) asal Provinsi Jawa Tengah, Senin (09/12). 

Mereka berhasil diamankan karena keberadaannya dianggap meresahkan masyarakat dan melanggar ketertiban Perda Kabupaten Tuban.

"Kita amankan mereka karena telah melanggar Perda tentang Ketertiban dan keberadaan mereka sangat meresahkan masyarakat Kabupaten Tuban. Mereka tidur dan menggelandang di sembarang lokasi, salah satunya di rest area," kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsos P3A Kabupaten Tuban, Minto Ikhtiar.

Para Anjal yang diamankan Satpol PP, kemudian dibawa ke Dinsos untuk dibina. Mereka akan didata, sesuai dengan alamat masing-masing, untuk memudahkan kepulangan ke kampung halamannya. 

Tak hanya itu petugas juga memotong rambut Anjal yang panjang dan semrawut. "Yang bajunya kurang bagus bolong-bolong dan kumel karena jarang mandi, kita gantikan bajunya dengan yang baru," ungkapnya.

Sesuai dengan aturan pemerintah, lanjut Minto Anjal yang berhasil diamankan petugas, sebenarnya harus menjalani rehabilitasi terlebih dahulu di Rumah Pelayanan Sosial (RPS). Karena gedung RPS masih dalam proses pembangunan, maka untuk memulangkan mereka, Dinsos Tuban rencananya akan berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Jawa Tengah. "Kita akan koordinasi dengan Dinsos Jawa Tengah," jelasnya.

Dari hasil pendataan, pihaknya memastikan delapan Anjal yang ditangkap petugas itu, rata-rata mereka masih berusia di bawah umur, antara 14-17 tahun. Mereka kabur dari rumah dan lebih memilih untuk hidup di jalanan. Dinsos Tuban juga berencana melakukan wawancara dengan mereka. "Kita akan tanyakan apa penyebab mereka kok sampai menjadi gembel seperti ini," jelas dia.

Minto mengatakan, banyaknya Anjal yang kerap datang ke Bumi Wali karena Tuban adalah daerah yang dilintasi jalur nasional. Sehingga Anjal dari berbagai daerah seperti, Jatim, Jateng dan lainnya singgah di Tuban. 

"Banyak truk antar provinsi yang melintas, mereka naik dan berhenti di sini (Tuban). Itu sebabnya mereka kerap berkeliaran di Tuban. Dan satu lagi bagi Anjal yang dari Tuban kita akan ikutkan pelatihan di Bojonegoro dan Surabaya," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus