PENGURUS PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH TUBAN DILANTIK, INI PESAN BUPATI

  • 13 March 2016 20:51
  • Heri S
  • Umum,
  • 2916

Tubankab – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, menggelar pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Tuban, Minggu (13/03). Acara yang dihelat di Gedung Asrama Haji Tuban, ini dihadiri oleh seluruh pengurus cabang dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, beserta para undangan dari unsur tokoh agama, masyarakat, Parpol dan Forpimda Kabupaten Tuban.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut hasil Musyawarah Daerah (Musda) beberapa waktu lalu yang memilih Nurul Yaqin, SH sebagai Ketua Umum PDM Tuban dan Nevi Mudholifati sebagai Ketua Umum ‘Aisyiyah Tuban dengan masa bakti 2015 – 2020, serta Abdul Aziz Rofiqi sebagai Ketua Umum IPM Tuban periode 2016 – 2018.

Bupati Tuban H. Fatchul Huda yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat untuk para pengurus yang baru saja dilantik. Bupati juga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi Muhammadiyah selama ini, atas keberlangsungan Pemerintahan Kabupaten Tuban, baik melalui kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan. “Itu semua tidak lepas dari sebuah komitmen untuk menjadikan masyarakat Tuban yang lebih religius, harmonis dan sejahtera,’’ ujar Bupati Huda.

Terlepas dari itu, Bupati mengatakan, dalam kepengurusan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tuban yang baru saja dilantik, sebenarnya ada yang masih menjadi kerabatnya, meski bupati sendiri adalah warga Nahdlatul Ulama’ (NU). Namun, itu semua merupakan wujud dari tasamuh (toleransi umat beragama), dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keharmonisan yang kondusif. “Jangan pandang perbedaannya, tapi kesamaannya (Muhammadiyah dan NU),” pesan orang nomor wahid di Bumi Wali ini.

Perlu diketahui, gerakan Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al Qur’an, di antaranya Surat Ali Imron Ayat 104 yang berbunyi : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”.

Muhammadiyah bercirikan semangat dalam membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem dan segala aspek kehidupan manusia. (nul/hei)

comments powered by Disqus