Penyaluran BPNTD, Genduk : Kualitas Beras Terjaga
- 16 June 2020 16:51
- Heri S
- Umum,
- 818
Tubankab - Bekerja sama dengan Kelompok Usaha Bersama (Kube) PKH, Pemkab Tuban mulai menyalurkan beras BPNT Daerah yang direplikasikan dari BPNT Kemensos RI, Selasa, (16/06).
Di Kecamatan Merakurak, penyaluran BPNTD dilaksanakan dengan meminjam Kantor MWC NU, melihat sasaran dari BPNTD ini hanya 196 KPM yang berasal dari 19 desa di kecamatan setempat.
"Alhamdulillah kita difasilitasi MWC NU dalam pelaksanaan penyaluran Bansos ini, soalnya kalo beras diantar langsung ke desa-desa operasional Kube habis di-transport," kata Ketua Kube Desa Sugihan, Genduk.
Dia menambahkan, sejak BPNTD disalurkan per Januari 2020, kualitas beras yang dikirim supplier cukup terjaga. Hal ini lantaran beras BPNTD dipasok langsung oleh BUMD Sistem Resi Gudang (SRG) milik Pemkab dengan merek dagang "Sri Huning".
Meski bukan bagian dari program PKH, penyaluran BPNTD ini didampingi langsung oleh seluruh Pendamping PKH Kecamatan Merakurak. Pendampingan dilaksanakan sejak tahap validasi hingga mobilisasi KPM pada penyaluran tiap bulan.
Koordinator Pendamping PKH Merakurak, Junaidi, mengatakan bahwa pendampingan ini murni dalam rangka mendukung program Pemkab di Kecamatan Merakurak.
"Setiap program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, kita siap mendukung, terlepas apakah itu milik Kemensos atau tidak. Terlebih, ini memanfaatkan Kube KPM PKH," ungkap aktivis Maiyah Tuban ini.
Berbeda dengan BPNT Kemensos, BPNTD ini hanya berupa beras saja senilai 10 kilogram. Tidak ada unsur protein maupun vitamin.
Kasumah (72), KPM asal Desa Borehbangle, Kecamatan Merakurak mengaku bersyukur telah dibantu melalui program BPNTD ini.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak pernah beli beras lagi. Terima kasih Pak Bupati," ucap Lansia dengan logat Jawa ini.
Untuk diketahui, BPNTD ini menyasar 4 ribu KPM se-Kabupaten Tuban. Mereka berasal dari keluarga miskin yang belum menerima Bansos Kemensos. Kube PKH yang ada di masing-masing kecamatan sengaja ditunjuk sebagai agen penyalur melalui Bank Jatim untuk tujuan pemberdayaan. (chusnul huda/hei)