Foto : Wabup Noor Nahar saat memantau penyaluran BST di Kecamatan Bangilan. (sofwan)

Penyaluran BST, Wabup : Kalau Bisa Jangan Dibelikan Sandang

Tubankab - Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Hussain, M.Si., didampingi Plt. Kepala Dinsos P3A Tuban, Joko Sarwono, kembali memantau langsung proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VI yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia di Kecamatan Bangilan, Minggu (20/09).

Wabup mengungkapkan proses penyaluran BST tahap VI di Kecamatan Bangilan ini berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan, meski jumlahnya 1.008 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 14 Desa, atau tidak terlalu banyak dibandingkan dengan Kecamatan Plumpang, sehari sebelumnya yang mencapai 2.447 KPM.

“Jumlah penerima tidak terlalu banyak, jadi bisa diatur mulai pagi sampai siang dengan menerapkan protokol kesehatan, tidak berkerumun, menjaga jarak dan semua memakai masker,” kata Wabup.

Lebih lanjut, Wabup juga menanyakan kepada beberapa desa di wilayah Kecamatan Bangilan mengenai problem-problem yang ada di desa, karena selama pandemi Covid-19 sudah lama tidak bisa melaksanakan rapat bersama dan tidak memungkinkannya dilakukan rapat bersama, kecuali dengan cara Daring, selain jumlah desa di Kabupaten Tuban juga banyak.

“Saya tanya beberapa masalah yang ada di desa, kita serap, dan nanti kita ambil kebijakan supaya perjalanan pemerintah desa bisa efektif, terutama pada masa pandemi Covid-19, seperti pemerataan penerima bantuan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Wabup juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh KPM agar memanfaatkan bantuan yang diterima untuk mencukupi kebutuhan pokok dan untuk kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi Covid-19.

“Kalau bisa jangan dibelikan sandang (baju) karena pada saat ini yang penting harus bisa menjaga imunitas, vitamin diperbanyak agar sehat, kuat dan tidak stres untuk menangkal Corona. Jadi jangan gunakan bantuan ini untuk keperluan yang tidak penting,” tegasnya

Wabup juga menambahkan untuk tahap VI, rencana awal akan digabungkan dengan tahap VII,  akan tetapi agar bisa cepat diserap oleh masyarakat untuk dibelanjakan, maka tahap VI, VII, VIII  dan IX dipisahkan agar tidak terlalu lama disalurkan.

“Untuk tahap VII Insyaallah akan disalurkan di awal Oktober, tahap VIII November dan terakhir tahap IX  Desember,” pungkas Wabup (sofwan/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus