Foto : Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban, mengadakan rapat dinas dengan 20 kepala UPT pendidikan dan 64 pengawas SD masing-masing kecamatan. (tauviq)

Percepat Pencairan Bantuan PIP, Diknas Tuban Gelar Rapat Dinas

Tubankab - Guna menguatkan kinerja pada lembaga pendidikan, khususnya SD di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan kecamatan, Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban, mengadakan rapat dinas dengan 20 kepala UPT pendidikan dan 64 pengawas SD masing-masing kecamatan di Kabupaten Tuban.

Rapat tersebut diikuti 84 peserta dan berlangsung di ruang rapat lantai 2 Diknas Kabupaten Tuban, Kamis (13/09).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kabupaten Tuban, Drs. Nur Khamid, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rapat dinas rutin dari pihaknya. Salah satu tujuan diadakannya rapat tersebut, lanjut Khamid, adalah untuk memperkuat pada sisi kepala UPT dan entitasnya di masing-masing kecamatan, yakni hubungan kinerja antara kepala UPT dan para pengawas dalam bentuk manajemen maupun akademik di bidang pendidikan.

Terkait manajemen, Khamid mencontohkan, dalam bentuk seperti, administrasi, sarana pra sarana, dan lainnya. Sedangkan akademik, seperti belajar mengajar dan sebagainya. Di masing-masing kecamatan, Khamid menegaskan, mereka harus saling bersinergi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan.“Jadi, semua harus profesional sesuai bidangnya,” jelasnya.

Salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut adalah Program Indonesia Pintar (PIP). Dijelaskan Khamid, sebelum rapat rutin ini, pihaknya sempat mendapat peninjauan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur dalam rangka melaksanakan tugasnya.

Sehingga, Khamid menambahkan, untuk menindaklanjuti peninjauan tersebut, pihaknya juga membahas program tersebut dalam rapat ini, untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkenaan dengan apa yang ditugaskan oleh BPK Provinsi.

Program yang sebelumnya bernama Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan sudah dimulai sejak 2015 ini, ternyata, dikatakan Khamid, terdapat beberapa sekolah yang pencairan bantuannya belum selesai. “Ini kan perlu dibahas,” tegasnya.

Oleh sebab itu,, Khamid menambahkan, pihaknya minta agar peserta rapat yang hadir dapat memotivasi lembaga pendidikan tingkat SD di masing-masing kecamatan agar segera bisa melaksanakan pencairan bantuan PIP tersebut.

Namun, dikatakan Khamid, pencairan tersebut, juga melibatkan pihak terkait lainnya, seperti bank. Sehingga, mekanisme pencairan bantuan ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak terkait. “Jangan sampai sekolah sudah berkeinginan untuk mencairkan, banknya tidak siap,” tuturnya.

Ia berharap, agar sekolah yang belum melakukan pecairan bantuan PIP ini, dapat segera dicairkan. Sehingga, lanjut Khamid, dapat dinikmati oleh anak-anak yang memang membutuhkan. Ia juga menargetkan agar pencairan bantuan tersebut, dapat secara maksimal dilaksanakan pada akhir bulan ini. “Jadi, jangan heran apabila nanti banyak anak antre di bank,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus