Foto : Pergunu Jatim saat gelar Grand Opening Program Pengembangan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah Profesional di Tuban. (chusnul)

Pergunu Gelar Grand Opening Program Pengembangan Guru dan Kepala Sekolah Profesional

  • 06 December 2021 15:49
  • Heri S
  • Umum,
  • 1028

Tubankab - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jatim menggelar grand opening Program Pengembangan Guru dan Kepala Sekolah Profesional berbasis mobile apps Learning Management System (LMS) menuju world class teacher, di salah satu hotel di Tuban, Senin (06/12).

Kegiatan yang diikuti 60 guru pilihan dari 6 SLTP sederajat di Tuban itu merupakan kerjasama pengurus pusat Pergunu bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Ketua panitia kegiatan M Anshori mengatakan, ini merupakan program dari kementerian pusat yang nantinya akan dilakukan pendampingan selama 2 tahun ke depan terhadap sekolah yang ditunjuk.

"Sekolah yang mengikuti SMPN 1 Tuban, SMPN 1 Plumpang, SMP Insan Kamil, SMP Muallimin, SMP Plus Al Ishlah Soko, dan SMP Insan Cendekia Tuban," sebutnya.

Ia menambahkan, 6 SLTP inilah yang akan dilakukan pendampingan secara daring dan luring selama 2 tahun oleh fasilitator daerah (Fasda). Dengan wujud kegiatan pendampingan di antaranya diskusi kelompok dengan tujuan melakukan pembelajaran yang menyenangkan pembelajaran kepada siswa dengan media LMS.

"Metodenya tidak monoton hanya dengan ceramah tapi juga dengan diskusi gambar, video atau media pembelajaran inovatif lainnya yang menarik minat dan bakat anak didik," Anshori menandaskan.

Sementara itu, HM. Miyadi, Ketua DPRD Tuban yang hadir membuka acara mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Program Organisasi Penggerak (POP) dari Kemendikbudristek ini diharapkan bisa mencerdaskan anak bangsa menjadi berkarakter, berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa ini.

"Semoga ke depan 60 guru dan kepala sekolah terpilih ini bisa menjadi pioner atau pilot project guru penggerak di Kabupaten Tuban, sehingga menjadi motor pada guru penggerak selanjutnya," harap Ketua DPRD Tuban.

Untuk diketahui, kegiatan grand opening ini dilaksanakan serentak di 8 kabupaten, termasuk di Lamongan, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Bantul, Natuna, Batang dan Tuban dengan pusat grand opening secara daring terpusat di Mojokerto. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus