Foto : Bupati Tuban saat jadi irup. (agus)

Peringatan 3 Momen Strategis, Bupati Tuban : Ketangguhan, Semangat, dan Integritas adalah Fondasi Bangsa

Tubankab – Pemkab Tuban menggelar upacara peringatan tiga momentum strategis sekaligus, yakni Hari Ibu ke-97, Hari Bela Negara ke-77, dan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025. Bertempat di halaman kantor Pemkab Tuban, Senin (22/12), Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tuban, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta pimpinan organisasi perempuan dan instansi vertikal di Kabupaten Tuban.

Bupati Tuban, Mas Lindra mengungkapkan tiga momen penting yang diperingati kali ini mengandung pesan yang saling menguatkan. Yaitu, ketangguhan perempuan sebagai fondasi kehidupan, semangat bela negara sebagai karakter warga, dan integritas sebagai napas pemerintahan. 

Terkait Hari Ibu ke-97, Bupati Tuban menekankan bahwa momentum ini bukan sekadar perayaan Mother’s Day. Lebih dari itu, peringatan Hari Ibu menjadi refleksi atas perjuangan perempuan dalam segala dimensi kehidupan. Dalam perjalanan bangsa, perempuan Indonesia adalah penjaga nyala kehidupan. 

Dengan tema "Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045", Mas Lindra menegaskan bahwa perempuan adalah motor penggerak perubahan. Di balik kemajuan bangsa, ada kerja sunyi perempuan yang nyata hasilnya. Pemerintah terus memperkuat kebijakan perlindungan Perempuan dan anak. Tujuannya, agar mereka memiliki ruang untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya.

Mengenai Hari Bela Negara ke-77, tema yang diangkat yaitu “Teguhkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. Sejalan dengan tema tersebut, Bupati Tuban mengingatkan bela negara di masa kini tidak hanya berorientasi pada pertahanan fisik, tetapi juga kesiapsiagaan menghadapi tantangan kompleks seperti disrupsi teknologi dan ancaman siber.

Lebih lanjut, momentum hari bela negara juga mengingatkan kita akan kuatnya fondasi persatuan bangsa. Bela negara adalah kewajiban dasar sekaligus kehormatan. Nilai-nilai dasar bela negara—cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, serta kesiapsiagaan perlu diwujudkan dalam tindakan nyata. 

“Hal ini diwujudkan melalui disiplin, kepedulian sosial, serta menjaga ruang digital dari informasi menyesatkan," tambah Bupati Lindra.

Menutup sambutannya, Bupati Tuban mengulas pentingnya integritas dalam peringatan Hakordia 2025 yang mengusung tema "Satukan Aksi, Basmi Korupsi". Ia menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi gerakan kolektif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda sebagai agen perubahan.

"Setiap langkah kecil menuju kejujuran dan setiap penolakan terhadap penyimpangan adalah bagian dari gerakan besar membangun pemerintahan yang bersih dan dipercaya rakyat," pungkasnya.

Melalui upacara ini, Pemkab Tuban mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai ketangguhan, persatuan, dan integritas sebagai pedoman dalam berkontribusi aktif membangun daerah dan bangsa. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus