Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025, Wabup Tuban : Perkuat Aksesibilitas dan Pelayanan Inklusif
- 28 November 2025 10:04
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 12
Tubankab – Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 berlangsung meriah di Taman Hutan Kota Abhipraya tuban, Jumat (28/11) pagi.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana, perwakilan Forkopimda, Ketua TP-PKK Ayuk Krisnawati Joko Sarwono, Ketua Dharma Wanita Persatuan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Tuban Sri Rahayu Budi Wiyana, kepala OPD, serta para camat. Acara diikuti oleh ASN Pemkab Tuban serta siswa SLB, SD, dan SMP.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan senam bersama dilanjutkan pembelajaran bahasa isyarat. Para siswa SLB juga menyuguhkan berbagai penampilan, mulai dari pantomim, tarian, pembacaan puisi, hingga fashion show inklusif yang mendapat apresiasi para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuban menyampaikan salam hormat dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ia menegaskan bahwa momentum peringatan ini menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk memperkuat kepedulian terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Wabup menekankan pentingnya penyediaan aksesibilitas yang optimal pada seluruh fasilitas publik, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun instansi vertikal. Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan sarana dan prasarana ramah disabilitas berjalan semakin baik.
Selain aksesibilitas, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi perhatian utama. “Pelayanan kesehatan harus dilaksanakan oleh tenaga medis yang kompeten. Sedangkan pendidikan harus menjamin bahwa tidak ada anak penyandang disabilitas yang putus sekolah. Mereka memiliki hak untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama di dunia kerja sesuai amanat undang-undang. Karena itu, peningkatan pendidikan sejak dini menjadi bekal penting menuju kemandirian.
Peringatan ini menghadirkan ruang apresiasi bagi para siswa berkebutuhan khusus untuk menunjukkan potensi dan kreativitas mereka. Melalui kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Kabupaten Tuban berkomitmen terus memperkuat layanan inklusif yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas. (dadang bs/hei)










