Foto : Bupati TUban H Fatchul Huda berikan sambutan pada acara Maulid Nabi SAW di Pendapa Krida Manunggal (mila)

Peringatan Maulid Nabi SAW, Bupati : Ada 3 Golongan yang tak Diampuni oleh Allah

Tubankab - Bupati Tuban H Fathul Huda memeperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para pegawai di lingkungan Pemkab Tuban, Selasa (19/11) di Pendapa Krida Manunggal Tuban.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, Sekda Tuban, Forkopimda, pimpinan OPD serta camat. Selain itu, juga para ulama setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan tentang 3 golongan yang nantinya tidak akan diampuni dosa oleh Allah SWT dan tidak akan masuk surga. Pertama, orang tua yang berzina, kedua orang miskin yang sombong, ketiga pemimpin yang tidak berkomitmen. “Untuk yang ke-3 ini, adalah pertanyaan untuk kita semua sebagai pelayan masyarakat. Sudahkan kita berkomitmen?,” tanya bupati.

Bupati mengatakan, kunci kemajuan Kabupaten Tuban adalah terus adanya inovasi. Ia mencontohkan, inovasi di bidang ketahanan pangan yang telah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. “Sektor ketahanan pangan, baru dapat penghargaan hari ini. Kenapa? Karena produksi jagung kita terbesar nasional, surplus daging 79 persen, surplus padi 54 persen, meskipun lahan kita terbatas, serta bibit jagung kita yang bisa ekspor,” tuturnya.

Selain itu, di bidang investasi, Tuban akan mendapatkan investasi sebesar Rp 225 triliun dari proyek industri. Menurut bupati, semua yang telah dicapai Tuban harus kembali ke masyarakat. “Semua kembali ke komitmen kita untuk menyejahterakan masyarakat secara berkeadilan,” tegasnya.

Untuk itu, bupati meminta agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tuban terus digenjot, yang nantinya akan kembali untuk masyarakat. “PAD kita harus terus ditingkatkan, digali terus. Nanti ini semua kembali ke masyarakat, untuk kesejahteraan,” kata orang nomor satu di Tuban ini.

Bupati juga menjelaskan, peningkatan kesejahteraan juga telah diberikan Pemkab Tuban untuk para tenaga honorer, yang telah mendapat kenaikan gaji sebesar 50 persen. Begitu pula dengan guru TK dan TPQ yang mendapatkan kenaikan insentif sebesar 100 persen. “Ini akan terus kami tingkatkan,” ujar bupati.

Sedangkan untuk kesejahteraan di bidang infranstruktur, bupati menjelaskan pembangunan ring road dan pasar modern yang diharapkan menjadi salah satu pemantik ekonomi kerakyatan. “Dengan pembangunan dua infrastruktur ini seperti Ring Road akan menjadi pemecah kemacetan di tengah kota. Diharapkan, akan bisa memunculkan denyut ekonomi di daerah-daerah baru di sekitar ring road,” jelas Huda.

Lebih lanjut, bupati menegaskan, jangan sampai masyarakat miskin tidak mendapatkan bantuan kesejahteraan di bidang pendidikan, dan kesehatan. “Untuk masyarakat miskin, harus dapat minimal  BPNT, dan harus mendapatkan akses kesehatan dengan gampang, seperti harus ikut BPJS,” pungkas bupati.  

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Agus Ali Masyuri dari Tulangan Sidoarjo.

Dalam acara tersebut juga diserahkan santunan anak yatim dari Baznas Tuban oleh Bupati Tuban Fathul Huda, kepada 10 orang anak yatim. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus