Peringati Hari Anak Nasional, Dinsos P3A akan Gelar Sejumlah Kegiatan
- 23 July 2018 14:28
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 598
Tubankab - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada hari ini, Senin (23/07), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (Dinsos, P3A) Kabupaten Tuban akan menggelar sejumlah kegiatan yang terkait dengan anak.
“Kita akan adakan beberapa kegiatan, seperti lomba yang intinya mempromosikan tentang anak, nantinya akan diselipkan materi seperti perlindungan dan pemenuhan hak anak,’’ kata Kepala Bidang Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (Dinsos, P3A) Kabupaten Tuban Menik Musyahadah, SST kepada wartawan, Senin (23/07).
Untuk anak TK misalnya, Menik melanjutkan, pada 27 Juli nanti di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban, pihaknya akan mengadakan lomba untuk anak, seperti Lomba Permainan Tradisioal, Pengetahuan Baris Berbaris (PBB) untuk TK dan Lomba Baca Puisi.
Lebih jauh, Menik menjelaskan bahwa semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada kaitannya dengan anak, ia akan koordinasikan bersama. “Seperti Lomba Balita Sehat, Lomba untuk Ibu Hamil, dan lainnya yang diadakan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, Menik menjelaskan, terdapat 5 kluster untuk pemenuhan hak anak yang harus dipenuhi. Pertama, hak sipil dan kebebasan. Kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Ketiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan. Keempat, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya. Kelima, perlindungan khusus.
Lebih jauh Menik menjelaskan, untuk pemenuhan kluster maupun indikator lainnya, maka dibutuhkan sinergi dengan OPD terkait. Pihaknya hanya sebagai koordinator, di mana secara otomatis akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait jika terdapat kluster atau indikator yang belum terpenuhi. “Kita upayakan secara berjenjang agar bisa terpenuhi,” jelas Menik.
Ia berharap, dengan melibatkan forum anak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), forum anak bisa menjadi salah satu mitra pemerintah daerah sampai ke jenjang pemerintahan terendah, yaitu mulai dari desa/kelurahan, untuk mewujudkan kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan Layak Anak. (tauviqurrahman/hei).