Foto : Kunjungan SLB ABD Negeri Tuban ke LPPL Pradya Suara (fuad)

Peringati Hari Cerebral Palsy Sedunia, SLB ABD Negeri Tuban Kunjungi LPPL Pradya Suara

Tubankab – Dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia yang diperingati setiap 6 Oktober, siswa-siswi SLB ABD Negeri Tuban melakukan kunjungan edukatif ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pradya Suara Tuban, Selasa (7/10). 

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia penyiaran sekaligus menjadi sarana pembelajaran menyenangkan bagi siswa dengan hambatan fisik dan penglihatan.

Sebanyak 14 siswa turut serta dalam kunjungan tersebut, terdiri dari 9 siswa dengan hambatan fisik dan 5 siswa dengan hambatan penglihatan, didampingi oleh 5 guru pendamping. Mereka diterima langsung oleh jajaran manajemen LPPL Pradya Suara di kantor yang berlokasi di Jalan Mastrip No. 5A, Sidorejo, Tuban.

Dalam kunjungan tersebut, Guru Pendidikan Khusus SLB ABD Negeri Tuban, Apriliana Tita Hapsari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program fun learning untuk memperingati Hari Cerebral Palsy, sekaligus sarana pengenalan media informasi kepada siswa disabilitas.
“Tujuan kegiatan ini adalah fun learning dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy untuk anak tuna daksa dan pengenalan media informasi serta keterampilan penyiaran radio bagi anak tuna netra,” ujar April.

Ia menambahkan, para siswa tampak antusias karena untuk pertama kalinya mereka berkunjung ke studio radio dan bahkan diberi kesempatan tampil langsung di udara. “Sangat senang sekali karena baru pertama kali berkunjung, dan tidak menyangka akan diminta tampil. Kami berharap ke depannya Pradya Suara bisa memberikan pembelajaran penyiaran radio bagi anak-anak disabilitas. SLB ABD sangat menunggu kesempatan itu,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LPPL Pradya Suara Tuban, Rita Zahara Afrianti, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi bentuk kolaborasi positif antara lembaga penyiaran publik dan dunia pendidikan inklusif.
“Kami sangat terbuka terhadap kegiatan edukatif seperti ini. Anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki potensi luar biasa, termasuk di bidang komunikasi dan penyiaran. Kami berharap kunjungan ini dapat memotivasi mereka untuk berani berbicara, berinteraksi, dan mengekspresikan diri,” ujarnya.

Rita menambahkan, LPPL Pradya Suara siap membuka ruang pembelajaran penyiaran bagi siswa-siswi SLB di masa mendatang sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lembaga.

Melalui kunjungan ini, siswa-siswi SLB ABD Negeri Tuban tidak hanya mengenal lebih dekat dunia radio, tetapi juga memperoleh pengalaman belajar langsung di lingkungan profesional, yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta memperluas wawasan mereka tentang media informasi. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus