Foto : Kakan Kemenag Tuban, Sahid saat berikan sambutan dalam acara HUT DWP. (ist)

Peringati HUT DWP, Pengurus DWP Kemenag Berikan Santunan Yatim dan Duafa

  • 07 December 2020 20:26
  • Heri S
  • Umum,
  • 668

Tubankab - Dalam rangka memperingati HUT DWP ke-21 tahun 2020, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) kantor Kemenag Tuban, melaksanakan giat santunan yatim, duafa dan memberikan bantuan kepada RA Perwanida di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Senin (07/12).

Acara yang berlangsung di gedung PLHUT ini dihadiri oleh Kakankemenag Tuban beserta jajaran Kasi, Ketua DWP dan pengurus, Ketua DWP Satker serta KUA, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ketua DWP Kemenag Tuban, Isyatun Rodliyah Sahid, menjelaskan ada 15 anak yatim dan duafa serta 6 RA Perwanida yang mendapatkan bantuan.

"Bantuan berupa uang, sembako, face shield dan tas," ujarnya.

Ia menambahkan, selain dalam rangka memperingati HUT DWP, juga sekaligus memperingati Hari Ibu ke - 91 tahun 2020 dan menyongsong Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke - 75 tahun 2021.

"Karena masih dalam suasana pandemi, akhirnya kita jadikan satu kegiatan dan hanya mengundang Satker dan KUA, biasanya seluruh anggota," imbuhnya.

Wanita asal Surabaya ini mengatakan, tema HUT DWP ke-21 tahun ini adalah "Peran DWP dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital untuk Mendukung Ketahanan Keluarga Indonesia".

Peran DWP sebagai seorang ibu sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anggotanya, agar bisa melihat dan mengetahui tantangan dan perkembangan zaman. Sebab, pada masa sekarang ini, tampaknya peran ibu semakin meningkat, maka makin berat pula tantangan yang harus dihadapi.

"Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, di mana anak-anak harus belajar secara daring dengan menggunakan fasilitas tekhnologi yang harus kita ketahui," paparnya.

Selain itu, wanita berusia 46 tahun itu juga menyampaikan peran DWP sebagai seorang istri dan sebagai anggota masyarakat.

Menanggapi tema HUT DWP ke-21 ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid yang juga sebagai Dewan Penasehat DWP Kemenag Tuban menyatakan setuju dan sesuai dengan salah satu program Kementerian Agama.

"Terkait tema DWP ada ketahanan keluarga, selaras dengan program Kemenag, yakni adanya Bimwin (Bimbingan Perkawinan) untuk calon pengantin yang salah satu tujuannya untuk memberikan ketahanan keluarga supaya tidak mudah bercerai," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, ciri-ciri keluarga sakinah, di antaranya berdiri di atas pondasi keimanan yang kokoh, mentaati ajaran agama, saling mencintai dan menyayangi serta saling memberikan yang terbaik untuk pasangan.

Pejabat asli Gresik ini juga mengingatkan seluruh yang hadir untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan, memakai masker dengan benar, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan.

"Kita harus semakin mawas diri karena sekarang banyak kluster keluarga dan perkantoran," ulasnya. 

Ia mengajak untuk bisa mengambil hikmah dari pandemi Covid-19. "Kita mau belajar dari pengalaman atau mau tetap stagnan," tandasnya. 

Sedikit mengulas sejarah, sekitar satu abad yang lalu ada wabah yang melanda dunia, yakni wabah virus mers (1920). Sekitar 500 juta penduduk dunia menjadi korban dan tahun 2020 ada virus Corona. Pandemi tidak bisa dihambat, pasti akan menyebar secara global di seluruh dunia. 

"Mari perbanyak doa supaya Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT, selain itu juga harus bersyukur menjadi istri ASN," serunya.

Pada akhir sambutannya, ia mengajak seluruh anggota DWP Kemenag Tuban untuk selalu berinovasi, mempunyai empati, berkepribadian dan memiliki budi pekerti yang luhur. (chusnul huda/hei)

Sumber : Kemenag Tuban

comments powered by Disqus