Peringati HUT RI dengan Cara Unik, Pemdes Desa Ngino akan Gandeng Komunitas Seni
- 03 August 2022 15:42
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 789
Tubankab - Pemerintahan Desa Ngino, Kecamatan Semanding gelar diskusi dengan beberapa komunitas seni. Pasalnya, pemdes setempat akan menggelar peringatan HUT ke-77 RI dengan cara yang unik dan menarik.
Kepala Desa Ngino, Wawan Hariyadi menjelaskan, konsep unik yang akan diusung oleh Desa Ngino untuk memperingati Dirgahayu RI tahun ini adalah mengelaborasi antara kegiatan administratif pemerintah desa (pemdes) dengan komunitas dan juga masyarakat. Tujuannya, untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di desa agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.
“Kami akan menggandeng Paguyuban Pelestari Tosan Aji Tuban Megalamat, sedangkan kegiatan lain yaitu fashion show dengan konsep daur ulang yang diinisiasi oleh bank sampah setempat,” ujar Wawan Hariyadi kepada awak media, Rabu (03/08).
Banyaknya konsep unik ini, lanjut Wawan, tidak lantas mengesampingkan kegiatan umum yang rutin digelar, yaitu lomba olahraga dan permainan tradisional yang akan menjadi sebuah rangkaian dalam memperingati Hari Besar Nasional (PHBN) tahun 2022.
"Rencananya rangkaian kegiatan mulai dari kirab pusaka milik warga dan komunitas, malam tirakatan, serta kegiatan budaya lainnya akan mulai dilaksanakan sejak 14 hingga 25 Agustus 2022," terangnya.
Wawan juga menambahkan bahwa rencana kegiatan tersebut masih bersifat draf sementara dan belum ada jadwal resmi yang sudah matang. Oleh karena itu, paparnya, masih ada kesempatan bagi komunitas lain untuk berpartisipasi meramaikan kegiatan yang akan dipusatkan di kawasan wisata Sendang Asmoro.
"Tujuannya adalah agar pariwisata dan budaya bisa dielaborasi untuk mengingatkan besarnya nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu, karena jika tidak diuri-uri kembali akan banyak masyarakat khususnya generasi muda yang lupa," pungkasnya.
Pemerintah Desa Ngino ingin menjadi barometer dalam kegiatan apapun yang bermanfaat untuk warga, serta berkontribusi dalam menyukseskan program-program pemerintah khususnya dalam mewujudkan program One Village One Produk. (m nahrus s/hei)