Permadani Tuban Gelar Paragan Kridha Laksana, Ini Tujuannya
- 12 July 2025 17:05
- Heri S
- Umum,
- 103
Tubankab-Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Tuban menggelar Paragan Kridha Laksana (PKL) Bregada XIV Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Pendapa Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (12/07).
Kegiatan yang dihelat setahun sekali ini diikuti 56 siswa dari angkatan atau bregada 14. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan Tuban, Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Tuban, pengurus DPD Permadani Tuban beserta perwakilan bregada 1 - 13, Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati Tuban, dan Katalia Tuban (Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Modern).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Permadani Tuban, Indah Sri Hari Peni, menyampaikan bahwa PKL ini merupakan bukti nyata bahwa budaya Jawa tak hanya diajarkan, tapi juga dijalankan secara aktif. Permadani Tuban berhasil membentuk alumni yang memahami adat sekaligus siap menjadi teladan budaya.
Menurut Indah, kegiatan tersebut menegaskan komitmen bersama antara pemerintah, seniman, dan masyarakat dalam menjaga dan mewariskan budaya luhur ke generasi berikutnya.
Perwakilan dari Dinas Pendidikan Tuban, Budi Priyanto, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada generasi muda yang mau melestarikan budaya Jawa. Selanjutnya, ia berharap, Permadani Tuban terus maju dan berkembang, sehingga budaya Jawa bisa tetap lestari khususnya di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Sumardi, menegaskan bahwa Permadani Tuban tidak hanya berada pada ranah Disbudporapar saja, akan tetapi juga dinas dan komunitas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta komunitas literasi terkait bahasa. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi perlu terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, Sumardi, memberikan apresiasi kepada Permadani Tuban yang secara konsisten dan berkesinambungan mampu meluluskan para pelestari budaya Jawa hingga tahun ini mencapai 14 angkatan. Harapannya, lulusan Permadani Tuban bisa selalu nguri-uri budaya Jawa di mana pun berada.
"Harapannya bisa menjaga marwah Permadani dengan baik di berbagai wilayah di Indonesia. Juga menjadi teladan bagi generasi muda di bidang budaya, khususnya budaya Jawa," tandasnya. (yeni dh/hei)