PERMUDAH KENAIKKAN PANGKAT, PARA GURU BELAJAR KELOLA WEBSITE
- 20 January 2017 17:58
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 440
Tubankab - Belasan pengelola Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Tuban menerima materi pelatihan pengelolaan website dan media sosial di ruang Banyu Urip, Gedung Pusat Belajar Guru Kabupaten Tuban, Jumat (20/01).
Pelatihan ini diprakrasai oleh Exxon Mobil Cepu Limited dan difasilitasi oleh relawan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Peserta pelatihan merupakan pengelola PBG Kabupaten Tuban yang notabene guru sekolah di kota Wali, berdedikasi tinggi dan telah melalui seleksi alam di PBG Kabupaten Tuban.
Antusiasme dan semangat mengikuti pelatihan tergambar jelas pada raut muka para abdi negara tersebut. "Kami adalah guru dengan dedikasi tinggi yang telah melewati seleksi alam dari puluhan guru di Tuban,’’ kata salah seorang peserta pelatihan, Vera Khairun Nissa, ketika memperkenalkan PBG Tuban.
Pelatihan pengelolaan website dan media sosial ini dibuka oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Kabupaten Tuban, Rasmani, Mpd, mewakili Kepala Dinas Kabupaten Tuban. Dalam sambutannya, Rasmani mengatakan bahwa pelatihan tersebut membantu memudahkan para guru di Kabupaten Tuban dalam kenaikan pangkat atau kredit poin.
"Dengan adanya wadah seperti ini, para bapak ibu guru akan lebih mudah atau terbantu untuk kenaikan pangkat," terang Rasmani.
Dia menjelaskan, salah satu materi yang diberikan adalah cara membuat jurnal online, yakni memberikan kemudahan kepada guru untuk mempublikasikan jurnal yang telah dibuat.
"Perlu diketahui, jurnal merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat,’’ ujarnya.
Pelatihan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama pelatihan, materi yang diberikan antara lain membuat e-mail dengan domain khusus pbg tuban, membuat kelas online, dan membuat jurnal online. Hal ini disampaikan oleh Rifaun Naim dari relawan TIK.
Sedangkan sesi kedua pelatihan, disampaikan oleh seorang digital marketer, Nova Wijaya. Pada sesi kedua pelatihan, Nova, sapaan akrab Nova Wijaya, menyampaikan materi terkait cara “menjual" (branding) melalui sosial media. (nul/hei)