PERPUSTAKAAN DORONG WUJUDKAN KUALITAS KEHIDUPAN

Tubankab - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban resmikan Perpustakaan Umum Kecamatan Widang, Rabu (23/08). Upaya ini dilakukan demi mewujudkan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Tuban Joko Priyono, yang menggantikan Sekretaris Daerah Budi Wiyana yang berhalangan hadir.

Dalam sambutan sekda yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan kabupaten Tuban, Joko Priyono mengatakan, perpustakaan dapat mendorong terwujudnya kualitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sehingga, dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, perpustakaan masuk dalam kategori urusan wajib pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.

“Pentingnya peranan perpustakaan, sudah barang tentu perpustakaan harus dikembangkan dan dikelola dengan baik,’’ tutur Joko.

Menurut Joko, perpustakaan harus diusahakan merata keberadaannya di seluruh Kabupaten Tuban. Sarana serta koleksi bahan pustaka harus tercukupi dan dilengkapi, serta dikelola sesuai dengan kemajuan teknologi informasi yang sedang berkembang.

Saat ini, paparnya, telah berdiri sembilan perpustakaan umum, di antaranya adalah Kecamatan Widang yang baru diresmikan, lainnya telah dibangun dan beroperasi di Kecamatan Jenu, Jatirogo, Kerek, Bancar, Kenduruan, Singgahan, dan Tuban.

“Semoga pada 2021, ke-20 kecamatan di Kabupaten Tuban sudah terdapat perpustakaan umum,’’ harapnya.

Ditambahkannya, keberadaan perpustakaan harus didukung oleh semua pihak, baik swasta maupun masyarakat. Pemerintah, kata Joko, sebagai penyedia fasilitas, swasta dapat berperan sebagai mitra, dan masyarakat yang memanfaatkan, dengan membaca dan meminjam koleksi buku yang ada di perpustakaan.

Sementara itu, Camat Widang Sartono mengatakan, pihaknya sangat senang dan berharap perpustakaan tersebut dapat membawa semangat literasi (baca-tulis) di Kecamatan Widang.

“Kita juga usulkan, jika nanti dalam perkembangannya sarana pendukung perlu dibangun, seperti kafetaria, agar pengunjung bisa lebih tertarik untuk datang ke perpustakaan,’’ ujarnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus