Persiapan Armuzna Telah Matang, 2 Jemaah Kloter 13 SUB Tuban Ikut Layanan Safari Wukuf
- 05 June 2024 18:28
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 557
Tubankab - Persiapan jemaah haji Kabupaten Tuban untuk rangkaian Armuzna telah matang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kloter 13 SUB Kabupaten Tuban, Qamarudin, yang melaporkan langsung dari Makkah Arab Saudi, Rabu (05/06).
Ia mengatakan, seluruh Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mempersiapkan seluruh kebutuhan yang diperlukan jemaah haji dalam menjalankan rangkaian ibadah di Armuzna. Melalui rapat yang diselenggarakan pagi tadi waktu Arab Saudi, PPIH bersama ketua kloter dan rombongan mempersiapkan kebutuhan menjelang puncak haji. “Hasil rapat, dari kloter 13 ada 50 orang ikuti murur, dan ada 2 orang yang ikut safari wukuf,” ungkap Qomarudin.
Ia menjelaskan, rangkaian Armuzna atau Arafah, Muzdalifah, dan Mina telah matang. Ketiga tempat ini disebut titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib, sehingga disebut puncak haji. Saat fase ini, semua kegiatan atau ritual dilakukan di Kota Mekkah yang akan menguras fisik. Untuk itu, panitia haji mematangkan prosesi murur agar berjalan dengan baik. Murur sendiri adalah bermalam dengan cara melintas, setelah melakukan wukuf di Arafah. Jemaah tetap berada di dalam bus saat melewati Muzdalifah tanpa turun, kemudian bus membawa mereka langsung menuju tenda di Mina.
Adapun untuk wukuf, ada dua jemaah haji yang akan mengikuti safari wukuf. “Dua orang ikut safari wukuf, yaitu layanan yang dikhususkan untuk jemaah yang sakit , sehingga tidak bisa mengikuti prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) secara mandiri,” jelasnya.
Untuk kondisi para jemaah haji, Qomarudin menegaskan dalam keadaan baik. Setiap hari, jemaah bersemangat melaksanakan umrah. Menurutnya, jemaah haji Tuban betul-betul disiplin dalam menjaga tubuh.
“Memang semua fastabiqul khairat, mereka tidak memaksakan diri. Kalau lelah ya istirahat, jadi aman semua,” ucapnya.
Ia menegaskan, seluruh anggota PPIH, ketua kelompok, dan regu sangat kompak dan selalu mengingatkan, bahwa menjaga kesehatan adalah yang utama. “Beliau-beliau selalu pesan untuk jaga kesehatan. Alhamdulillah semua jemaah haji sangat mendengarkan,” pungkasnya. (nurul jamilah/hei)