Foto : Bupati Tuban, saat resmikan Desa Sukorejo jadi Desa Wisata Budaya. (agus)

Pertama di Kabupaten Tuban, Bupati Tuban Resmikan Desa Wisata Budaya Sukorejo

Tubankab – Pemkab Tuban terus mengoptimalkan potensi wilayahnya agar menjadi destinasi wisata. Salah satunya Desa Sukorejo yang lekat dengan kesenian dan kebudayaan luhur yang menjadi kearifan lokal Kabupaten Tuban.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., didampingi Forkopimda Kabupaten Tuban meresmikan Desa Sukorejo menjadi Desa Wisata Budaya tersebut. Keberadaan Desa Wisata Budaya Sukorejo di Kecamatan Parengan itu merupakan Desa Wisata Budaya yang pertama di Kabupaten Tuban sekaligus menjadi destinasi wisata unggulan berbasis kearifan di Kabupaten Tuban, Senin (09/12).

Acara yang diselenggarakan Disbudporapar Kabupaten Tuban bersama Pemdes Sukorejo berlangsung meriah dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, pelaku usaha lokal, serta jajaran Pemkab Tuban.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan peluncuran ini menjadi langkah besar dalam memperkenalkan kekayaan tradisi dan potensi lokal Desa Sukorejo ke tingkat nasional. Kearifan lokal yang disuguhkan di Desa Wisata Budaya Sukorejo menghadirkan pengalaman budaya yang autentik.  Di antaranya dari pertunjukan seni, pencak silat, kuliner khas, hingga kerajinan lokal yang unik.

Bupati Tuban memberikan apresiasi terhadap semangat gotong royong kolaborasi masyarakat Desa Sukorejo yang berhasil mengembangkan potensi lokal menjadi daya tarik wisata. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kolaborasi lintas sektoral.

“Desa Wisata Budaya Sukorejo menjadi contoh bagaimana kearifan lokal, kreativitas, dan sinergi masyarakat dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Tuban akan terus mendorong desa lain yang memiliki kearifan lokal yang khas menjadi Desa Wisata berikutnya.

Mas Lindra menyatakan kegiatan ini menjadi momentum yang epik dalam memperteguh kebanggaan dan rasa cinta terhadap budaya luhur Kabupaten Tuban. Banyak pesan moral yang disampaikan melalui berbagai media seni budaya.

Selanjutnya, generasi muda diharapkan dapat terus melestarikan budaya di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, budaya luhur yang menjadi jati diri bangsa dapat terus terbina dan menjadi karakter para generasi Indonesia Emas 2045.

Pemkab Tuban berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata melalui program pelatihan, promosi, dan penyediaan infrastruktur. Diharapkan, Desa Wisata Budaya  Sukorejo dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan meningkatkan daya saing pariwisata Kabupaten Tuban di tingkat nasional.

Kepala Desa Sukorejo, Wiwik Hartatik, SE., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemkab Tuban dalam mengembangkan potensi desa. “Dengan peresmian ini, kami berharap Desa Wisata Budaya Sukorejo dapat menjadi destinasi unggulan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat kami,” jelasnya.

Wiwik Hartatik menjelaskan Desa Wisata Budaya Sukorejo menawarkan beragam pengalaman wisata berbasis kearifan lokal. Di antaranya, kesenian sandur, karawitan, sinden, hingga reog. Di tempat  tersebut juga disediakan penginapan bagi pengunjung yang dikelola warga desa setempat. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus