Pertamina Ajak Para Siswa “Ngabuburit Literasi”
- 25 May 2018 13:29
- Yolency
- Umum,
- 1228
Tubankab - Pertamina Marketing Operation (MOR) V Jawa Timur melalui programnya, Pertamina Peduli Literasi (Pertalit) mengajak para siswa “ngabuburit literasi” dengan menyasar siswa-siswi sekolah dasar (SD) Negeri Tasikharjo, Jenu Tuban.
Acara tersebut menghadirkan salah seorang pendongeng anak dari Kabupaten Tuban dengan media dua boneka di tangan.
Manajer Program Pertalit, Sri Wiyono, saat dikonfirmasi, Jumat (25/05) mengatakan, program tersebut mendatangkan pencerita anak karena menyisipkan pesan-pesan tentang pendidikan dan literasi. Sehingga, siswa bisa tertarik dan lebih serius menyimak, sesekali juga bisa tertawa lepas ketika lakon cerita yang dihadirkan adalah tokoh lucu.
Program ini, sambungnya, selain fokus pada pengembangan perpustakaan desa dan sekolah, juga dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti digital literasi untuk SMK Manbail Futuh dan MTS Manbail Huda dan masak literasi untuk ibu-ibu Desa Remen dan Desa Mentoso, Kecamatan Jenu. Dua kegiatan ini sudah dijalankan pada akhir April 2018 kemarin.
Sekarang, imbuh Sri, giliran cerita literasi yang dikemas dalam bentuk buka bersama siswa SDN Tasikharjo, SDN 2 Remen, dan SDN 1 Remen. Kegiatan bersama siswa SD ini dilakukan sejak 23, 24, hingga 25 Mei 2018.
"Kegiatan beragam, karena kami harus menyesuaikan dengan kebutuhan penerima program yang terdiri dari siswa SD, siswa MTS dan SMK, serta warga desa," imbuh Sri Wiyono.
Semua penerima program ini adalah wilayah yang berdekatan dengan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBMM) milik Pertamina yang berdiri di Desa Remen dan Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu sebagai wilayah ring 1 perusahaan minyak milik BUMN tersebut.
Sementara itu, Erkamto selaku perwakilan TBBM Tuban yang datang di kegiatan ngabuburit literasi menambahkan, bahwa Pertamina sangat mendukung kegiatan pendidikan dan literasi, “Semoga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.(chusnul huda/hei)