Pertuni Tuban Gelar Diskusi Interaktif dan Layanan Vaksinasi Covid-19
- 23 September 2022 18:18
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1147
Tubankanb - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Yayasan Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia menggelar Diskusi Interaktif dan Layanan Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Disabilitas di Aula Kodim 0811 Tuban, Jumat (23/09).
Kegiatan tersebut digelar atas dukungan program "Pulih Bersama" yang didanai oleh Pemerintah Australia lewat Australian Humanitarian Partnership (AHP). ADRA Indonesia juga mendukung penuh respon kesehatan daerah terhadap Covid-19 dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik terkait Covid-19, serta mendukung pengelolaan penyebaran dan dampak Covid-19 melalui peningkatan penggunaan vaksin Covid-19.
"Ada tiga tujuan utama dari program Pulih Bersama ini, yaitu melakukan komunikasi dan diskusi dengan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik dari kelompok rentan terhadap Covid-19,’’ terang Project Manajer ADRA Indonesia, Yosephine Bidi.
Selain itu, kata Yusi, panggilan akrabnya, meningkatkan akses vaksinasi dengan mendekatkannya pada masyarakat atau jemput bola, khususnya kelompok rentan, serta menyediakan layanan aduan untuk menerima saran maupun konsultasi dengan psikolog untuk kelompok rentan.
Sementara itu, Ketua DPC Pertuni Kabupaten Tuban, Andik Puryono, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. "Acara ini bagus sih, khususnya bagi teman-teman difabel yang masih minim wawasan tentang vaksinasi. Banyak teman-teman yang bertanya tadi, khususnya tentang perbedaan jenis vaksin yang digunakan dan seberapa besar dampaknya bagi tubuh difabel," ucapnya lega.
Sedangkan, Kepala Puskesmas Grabagan, drg. Hariyati menyebutkan, ada 77 orang penyandang disabilitas yang datang dalam kegiatan tersebut untuk mendapatkan semua dosis vaksin. "Salah satu kelompok rentan dari kalangan penyandang disabilitas ini cukup kooperatif, banyak dari mereka yang sudah sadar pentingnya vaksinasi untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari ancaman covid-19," terangnya.
Danramil Grabagan, Kapten Infanteri Hasan Bisri mejelaskan, sinergitas antara TNI dan Puskesmas Grabagan dalam program vaksinasi selama enam bulan terakhir cukup bagus dan mencapai 70 persen. Sementara untuk kali ini, giliran 36 penyandang disabilitas di Grabagan yang menjalani vaksin. Selain mendapat vaksin, mereka juga mendapat layanan penuh berupa transportasi antarjemput.
“Selain itu juga diberikan uang jalan dan vitamin untuk menjaga kesehatan mereka," pungkasnya. (m nahrus h/hei)