Pesanan Dumbek Meningkat Tajam Pada Bulan Ramadan
- 21 March 2024 14:59
- Yolency
- Umum,
- 264
Tubankab - Pesanan jajanan dumbek khas Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang meningkat tajam pada bulan Ramadan. Bahkan, jika mendekati Hari Raya Lebaran bisa meningkat hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa yang hanya sekitar 200 dumbek.
Salah satu usaha rumahan pembuat dumbek di Desa Kesamben, Miftahulrohma mengaku usaha yang digelutinya sejak 1990-an merupakan usaha turun temurun dari orang tuanya.
"Pesanan ini akan meningkat jika menjelang Lebaran, baik untuk oleh-oleh, mudik maupun suguhan saat Lebaran," ungkap perempuan 29 tahun itu, Kamis (21/03).
Ifa- sapaan Miftahulrohma- mengaku, saat ini sudah ada pesanan, ada juga yang pre-order untuk suguhan Lebaran dan pulang kampung.
"Ini baru ada pesanan 300 dumbek, biasanya menjelang Lebaran 1.500 hingga 2.000 dumbek," sebutnya.
Terkait harganya, Ifa mengaku mulai dari Rp 1.500, Rp 2.000, Rp 2.500, Rp 3.000 hingga Rp 5.000, tergantung ukuran, rasa dan bahannya.
"Pemesan rata-rata orang Tuban, warga sekitar, bahkan dari luar Jawa Timur juga ada," timpal Ifa.
Sementara itu, salah satu pemesan dari warga sekitar, Jumali mengaku biasa pesan dumbek di Ifa. Bahkan, sering membelikan buat oleh-oleh keluarga di Ponorogo saat pulang kampung. (chusnul huda/hei)