Foto :Ikan koi yang siap mengikuti kontes tingkat nasional.(chusnul)

Peserta Kontes Ikan Koi Perdana Tingkat Nasional di Luar Dugaan

  • 10 August 2019 16:21
  • Heri S
  • Umum,
  • 715

Tubankab - Tuban Koi Club (TKC) yang merupakan perkumpulan para penghobi dan pengepul ikan koi di Kabupaten Tuban menggelar kontes perdana skala nasional, di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Sabtu (10/08).

Zainal Arifin selaku Sekretaris TKC di tengah kesibukannya mengatakan kepada sejumlah wartawan, TKC secara kepengurusan sudah terbentuk sejak 2017, kemudian 2019 ini mencoba eksis dengan menggelar kontes dengan mengundang pengepul dan penghobi ikan koi se-Indonesia.

"Alhamdulillah antusias peserta luar biasa, di luar dugaan kami.Tercatat ada 551 ikan koi dari berbagai daerah se-Indonesia yang ikut kontes," kata Arifin yang juga panitia pelaksana ini.

Dikatakannya, untuk Tuban sendiri saat ini sudah ada 112 penghobi, peternak dan pembudidaya ikan koi yang dulunya hanya tengkulak dari daerah lain. Sehingga hasilnya sudah terlihat dan tampak dalam nilai tambah ekonomi.

"Porsi terbanyak yang ikut kontes ini mayoritas peternak, kalau penghobi hanya kisaran 30 persen," imbuhnya.

Dalam perlombaan, Arifin menjelaskan ada 17 jenis ikan koi yang dilombakan dan terbagi dalam 5 kategori, masing-masing size 15-20 cm, 20-25 cm, 25-30 cm, 30-35 cm, dan 40-55 cm. Dengan peserta paling jauh dari Banda Aceh, Kalimantan dan Bali serta yang paling banyak dari Blitar.

"Kriteria penilaian ada 4 hal, meliputi bentuk tubuh, kesehatan, warna dan pola, yang nantinya akan diambil juara kategori grand champion, mini champion, junior champion dan young champion," ungkapnya panjang lebar.

Selain kontes yang memperebutkan piala, piagam dan hadiah uang tunai, pihaknya juga akan melakukan lelang 70 ikan koi dengan harga terendah Rp 700 ribu dan termahal Rp 20 juta.

Sementara itu, Ir. Amenan, MM Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban yang hadir pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi Tuban Koi Show 2019 yang baru pertama dilaksanakan di Bumi Wali. Pihaknya berharap agar kontes ini rutin digelar setiap tahun dan akan mendukung demi suksesnya acara.

"Ini harus kita dukung karena akan memiliki dampak pada sektor budidaya, khususnya jenis ikan koi. Karena di Tuban sudah sangat berkembang, mulai dari pembibitan hingga pembudidayaan," ujar mantan Kabag Kesra Setda Tuban ini.

Sahrial Massofa salah satu peserta kontes asal Tulungagung mengaku sering ikut kontes di berbagai daerah lain termasuk perdana di Tuban ini. Selain ikut kontes dirinya juga membawa beberapa ikan koi untuk diperjual belikan.

"Tadi sudah ada yang ditawar Rp 10 juta, selain berharap jadi champion, saya juga mengajak masyarakat untuk budidaya ikan koi. Sebab, modalnya sedikit tapi hasilnya nyata," pungkas lajang 22 tahun ini. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus