Foto : Salah satu kafilah yang sakit, akhirnya bisa tampil lagi ikuti MTQ (nahrus)

Peserta MTQ yang Sakit Kembali Ikuti Lomba

  • 31 October 2019 15:58
  • Yolency
  • MTQ 2019,
  • 733

Tubankab - Dalam perlombaan hari kedua di salah satu cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Provinsi Jawa Timur 2019, ada kafilah yang tidak bisa hadir. Oleh sebab itu, pada babak penyisihan hari terakhir ini peserta tersebut diwajibkan untuk datang atau akan didiskualifikasi.

Peserta tersebut adalah Anif Isyna Fitri Musyahadah dari MTQ cabang Tilawah Anak-anak dengan nomor pesereta 0123 dari Kota Mojokerto. Kafilah ini berhalangan hadir karena sakit dan sudah mendapat izin dari majelis dewan hakim karena menyertakan surat keterangan dari dokter.

Sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur, peserta MTQ XXVIII diperbolehkan untuk izin pada saat lomba dikarenakan sakit dan wajib menyertakan surat keterangan dari dokter, dengan catatan peserta tersebut izin selama babak penyisihan saja. 

Kafilah yang berhalangan hadir pada babak penyisihan hari kedua (28/10) tersebut akhirnya tampil menyusul pada hari terakhir (31/10). Peserta ini akhirnya mendapat giliran terakhir pada pukul 10.02 WIB setelah penampilan dari 12 peserta lain sejak pukul 08.00 WIB.

Sekretaris Dewan Hakim MTQ cabang Tilawah dan Tartil Anak-anak, Drs. Supriyadi, MM mengatakan, Majelis Dewan Hakim memberikan izin kepada kafilah ini karena memang benar-benar sakit dan telah dibuktikan dengan menunjukan surat keterangan dari dokter. Ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada dan memang sangat diperbolehkan.

“Peserta dengan nomor urut 0123 dari Kota Mojokerto telah diberikan izin untuk tidak mengikuti lomba pada babak penyisihan hari kedua, namun peserta ini harus segera registrasi ulang untuk dapat masuk pada babak penyisihan, dan mendapat giliran pada hari terakhir setelah seluruh peserta yang ada tampil,” ujar Supriyadi.

“Jika sampai batas waktu babak penyisihan, yaitu kamis 31 Oktober peserta ini masih belum siap, maka akan didiskualifikasi secara otomatis, karena pada Jumat 1 November 2019 adalah babak final MTQ cabang Tilawah Anak-anak ini,” pungkasnya. (m nahrus sodiq/hei)

comments powered by Disqus