Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Ajak Masyarakat Kenang Pahlawan Revolusi
- 01 October 2021 14:28
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 428
Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., pimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 di Kantor Pemkab Tuban, Jumat (01/10). Upacara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan itu diikuti Wabup Tuban, H. Riyadi, Forkopimda Tuban, dan pimpinan OPD serta sejumlah pegawai Pemkab Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan upacara Hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati momen peristiwa G30S yang menewaskan para jenderal pada 1965 silam. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi atas kejadian di masa lalu. "Karena bangsa besar adalah yang menghargai jasa setiap pahlawannya," ungkapnya.
Bupati Tuban mengingatkan pengalaman di masa lalu harus menjadi pembelajaran bagi generasi penerus untuk waspada terhadap upaya pembelokan dan menggantikan ideologi bangsa Indonesia. Kejadian di masa lalu terjadi lantaran adanya pihak mencoba merongrong dan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain.
Mas Bupati menekankan perlu ada langkah antisipatif untuk mencegah masuk paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, dapatnya mempelajari sejarah agar kian menumbuhkan nasionalisme.
Tidak hanya itu, sikap kritis generasi muda hendaknya dilandasi dengan pondasi agama, nasionalisme, dan ideologi Pancasila yang kuat. Sikap kritis generasi bangsa merupakan aset yang harus diarahkan sesuai kepribadian luhur bangsa Indonesia. “Sehingga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD kabupaten Tuban, H.M. Miyadi, S.Ag., MM., mengajak masyarakat Kabupaten Tuban untuk mengenang jasa Pahlawan Revolusi. Tujuh jenderal menjadi korban atas tindakan keji oleh pihak yang ingin menguasai negara Indonesia dan mengganti ideologi bangsa. Ideologi Pancasila yang menjadi cara pandang bangsa Indonesia menjadi kesepakatan final dari para pendiri bangsa. "Tugas kita selalu mengimplementasikan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya. (m agus h/hei)
Sumber : Media Center Tuban
