Foto: Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani saat salami satu per satu mahasiswanya. (chusnul)

PKKMB Unirow Tuban, Rektor : Tak Ada Perpeloncoan

  • 14 September 2022 14:33
  • Heri S
  • Umum,
  • 1212

Tubankab - Sedikitnya 866 calon mahasiswa baru (Camaba) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban tahun akademik 2022/2023 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB) di halaman kampus setempat, Rabu (14/09).

Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan kegiatan PKKMB bagi calon mahasiswa baru Unirow Tuban ini merupakan kegiatan pengenalan kampus.

Tujuannya, kata Prof. Dian untuk mempercepat mahasiswa beradaptasi dengan kehidupan kampus. Apalagi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa dituntut tidak hanya sebagai pelajar tapi juga pengajar yang mampu menggunakan segala wahana pembelajaran.

"Sehingga mereka bisa memiliki kompetensi yang bisa dikompetisikan di era global ini," ujar rektor periode 2019-2023 itu.

Sebab, menurutnya, di era global ini banyak passion baru yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Sehingga mahasiswa disiapkan untuk memiliki kompetensi demi meraih masa depan gemilang.

"Di kampus kami, di era MBKM memang benar-benar aktif dan turut pada pengembangan program tersebut. Mulai dari pertukaran mahasiswa, proyek desa, proyek kemanusiaan, risert, mitra dengan dunia industri dan sebagainya," timpalnya.

Dikatakan juga oleh Prof Dian, total peserta PKKMB diikuti 866 calon mahasiswa baru Strata 1 dan 86 Strata 2 yang dilaksanakan selama 4 hari ke depan. Unirow saat ini terdiri dari 5 fakultas dan 16 prodi S1, dan 1 program pascasarjana 2 prodi. Semuanya itu sudah terakreditasi.

"Asas PKKMB saat ini adalah Terbuka, Demokratis, dan Humanis. Tidak ada perpeloncoan, jadi murni membekali mahasiswa baru," ia memastikan.

Pihaknya berharap, PKKMB tahun ini bisa berjalan lancar, sehingga Unirow bisa berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa dan menjadi universitas pilihan serta tujuan masyarakat Tuban dan sekitarnya.

"Kami selalu komitmen kualitas adalah nomor satu, sehingga tagline kami "Mutu atau Mati" artinya kalau tidak bermutu, kematianlah yang kita dapat," pungkas Prof Dian. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus