Foto : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban, Sunarto dalam sambutannya mewakili Dr. Ir. Budi Wiyana Msi, selaku Ketua PMI Tuban. (Tauviq)

PMI Tuban Gelar Rakor Apel Besar PMI dan Jumbara PMR PMI

Tubankab - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Apel Besar PMI dan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR PMI di aula Dinas Pendidikan (Diknas) Tuban, Rabu (03/10).

Kegiatan yang diikuti oleh 150 kepala sekolah tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten Tuban ini, juga dihadiri oleh Plt. Kepala Diknas Tuban Nur Hamid, Kepala Cabang Diknas Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban Edy Sukarno, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Drs. Sahid, MM, Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) wilayah Tuban Drs. Karmani, Wakil Ketua Harian PMI Tuban Drs. Sutrisno MM, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban, Sunarto.

Sunarto dalam sambutannya mewakili Dr. Ir. Budi Wiyana Msi, selaku Ketua PMI Tuban mengatakan bahwa sekolah akan dijadikan ujung tombak dalam kegiatan di bidang sosial, yakni melalui pembentukan PMR. Selama ini, siswa hanya mempunyai keinginan atas terbentuknya PMR. “Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini, nantinya akan dibentuk PMR secara formal,” ucapnya.

Selain itu, Sunarto melanjutkan, Pemkab Tuban nantinya juga akan mendukung atas kegiatan ataupun program yang akan dilaksanakan oleh PMI Tuban. Ia menegaskan agar pembentukan PMR di masing-masing sekolah ini, diharapkan dapat terealisasi sesuai target yang telah ditentukan, yakni pada Desember mendatang. “Dan terkait regulasi, akan kita tindak lanjuti secara teknis,” terangnya.

Dikatakan Sunarto, anggota PMR memang tidak secara keseluruhan dapat masuk menjadi anggota. Namun, lanjut Sunarto, terkait dengan pendidikan sosial ini, juga harus diterapkan kepada siswa lainnya. Lebih jauh, dengan terbentuknya PMR tersebut, nantinya dapat dijadikan upaya siap siaga apabila terjadi bencana sewaktu-waktu.

Di samping dapat menghimpun bantuan sosial terkait bencana, PMR ini juga akan berfungsi sebagai penghimpun donor darah. “Ini merupakan bagian kita melakukan upaya-upaya dalam aspek sosial,” jelas Sunarto

Sunarto menambahkan bahwa pembentukan PMR di masing-masing lembaga pendidikan, baik untuk tingkat SLTP dan SLTA ini, sangat besar dan berarti perannya dalam bidang sosial. “Peran sekolah ini dapat kita wujudkan sebagai kader di bidang sosial,” tegasnya.

Ia berharap agar masing-masing kepala sekolah, memperkuat lembaga pedidikannya guna mewujudkan terbentuknya pos PMR. “Di samping kegiatan lain yang mendukung pendidikan anak didik kita,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus