POLA KONSUMSI PANGAN KURANG BERAGAM, PERLU DIUBAH
- 08 August 2017 14:35
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 386
Tubankab - Pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam, baik dari jenis pangan maupun keseimbangan gizi. Padahal, konsumsi pangan berkualitas dan beragam sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Qodiriyah Fathul Huda saat membuka acara Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan sumber daya pangan alternatif di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Selasa (08/08).
Dalam arahannya, istri dari Bupati Tuban Fathul Huda ini mengatakan, selain konsumsi beras yang masih mendominasi , konsumsi sayur, buah- buahan, umbi- umbian, pangan hewan, dan kacang- kacangan masih rendah, dan harus ditingkatkan.
“Mengubah pola pikir masyarakat memang tidak mudah, oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan yang lebih beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), dengan melibatkan semua pemangku kepentingan,’’ terangnya.
Melalu lomba cipta menu berbasis sumber daya lokal, lanjut Qodiriyah, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
Di samping itu, katanya, juga dapat mendorong kreativitas ibu rumah tangga dalam memilih dan menentukan menu B2SA berbasis sumber daya lokal, yang memanfaatkan potensi pangan di pekarangan rumah.
Adapun juara pertama Cipta Menu pada tahun ini diraih oleh Kecamatan Soko, juara dua diraih oleh Kecamatan Jenu, dan juara tiga Kecamatan Palang. (nurul jamilah/hei)