Foto : Acara Bedah Bukui Jejak Bulan Karya Guru Bahasa Indoensia SMP. (nahrus)

Bedah Buku "Jejak Bulan", Sariban : Potensi Menulis Para Guru di Tuban Cukup Bagus

  • 26 October 2021 15:45
  • Heri S
  • Umum,
  • 771

Tubankab - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGPM) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tuban menggelar acara Bedah Buku "Jejak Bulan", di aula SMPN 6 Tuban, Selasa (26/10).

Buku Jejak Bulan yang dibedah tersebut merupakan karya dari guru-guru Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tuban, dalam rangka peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2021.

Ada sekitar 60 orang undangan yang hadir, yaitu para guru Bahasa Indonesia SMP dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tuban.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tuban, Akhmad Basuki mengatakan, tujuan dari kegiatan bedah buku tersebut adalah, agar para guru bisa menggunakan karya sendiri untuk pembelajaran yang berbasis literasi.

Rencananya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022, akan dilanjutkan dengan penerbitan cerpen dari karya yang belum terakomodir, atau karya-karya baru.

Kurator Buku Jejak Bulan, Sariban mengatakan, potensi menulis para guru di Kabupaten Tuban cukup bagus untuk dikembangkan. Ini terlihat dari beberapa hasil penulisan yang sudah dibukukan melalui komunitas-komunitas, atau bahkan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP.

“Meskipun beberapa di antaranya masih belum matang dalam menulis, tetapi banyak juga yang sudah cukup bagus cara penulisannya,’’ jelas Sariban. 

Menurut Sariban, terlepas dari aspek teknis tersebut, yang lebih penting untuk diapresiasi adalah niat dan keberanian mereka, karena sudah menelurkan sebuah karya dalam bentuk buku.

Buku Jejak Bulan jilid satu, kata Sariban, untuk ukuran MGMP sudah sangat bagus, tetapi untuk Buku Jejak Bulan jilid dua harus lebih matang. Bukan hanya perihal narasi, tetapi juga dalam penulisan, terutama redaksionalnya.

“Ketika sebuah buku sudah masuk kepada editor, penulis harus lebih serius dalam menggarapnya, karena jangka panjang buku tersebut juga harus mulai dipikir sejak dini,’’ terangnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban mengharapkan usulan kegiatan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP.

Menurut Plt. Kabid SMP Disdik Tuban, Welly Kurniawan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Bulan Bahasa, yang digelar MGMP dengan membedah buku karya guru-guru. 

“Diharapkan, kegiatan tersebut dapat berlanjut setiap tahun dan ada penambahan lagi. Kami juga akan evaluasi karena jika dibandingkan dengan bidang SD masih lebih sedikit,’’ lontarnya.

Pihaknya, kata Welly, juga meminta masukan kegiatan yang bisa didanai dari APBD, sehingga dalam tiga bulan ke depan ada kegiatan yang akan dilakukan, karena kegiatan di bidang Bahasa Indonesia masih minim.

“Ke depan diharapkan pula bukan hanya satu atau dua orang yang menulis dan menerbitkan buku, tetapi juga semua guru dapat menulis dan meluncurkan buku,’’ pungkasnya. (m nahrus s/hei)

Sumber : LPP Tuban 

comments powered by Disqus