PPKMB Unirow Tuban, Rektor : Jadilah Generasi Tangguh dan Selalu Kedepankan Etika
- 17 September 2025 15:23
- Yolency
- Umum,
- 47
Tubankab - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PPKMB). Kegiatan yang diikuti sebanyak 3.510 mahasiswa baru tersebut dilaksanakan di lapangan wisuda, kampus setempat, Rabu (17/9).
Program PKKMB dimulai dengan penyematan kartu tanda peserta oleh rektor kepada perwakilan mahasiswa yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta. Selanjutnya, disusul dengan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban kepada seluruh mahasiswa peserta PKKMB.
Menurut Rektor Unirow Dr. Warli, M.Pd, Kampus Ronggolawe, penerimaan mahasiswa barunya mencapai sebanyak 3.510 orang. Mereka tersebar ke dalam jenjang Sarjana, Pendidikan Profesi Guru (PPG), Magister dan Pemenuhan Kualifikasi Akademik (PKA). “Tahun ini Unirow mempunyai 3.510 mahasiswa baru,” ucap Warli melalui siaran persnya.
Ia juga menyampaikan bahwa capaian ini, merupakan prestasi terbesar yang diperoleh oleh Kampus Manunggal-julukan Kampus Unirow- dalam satu dekade terakhir.
Pada pembukaan PKKMB juga dihadiri oleh Ketua dan Pengawas PPLP-PT PGRI Tuban, Kodim 0811 Tuban, Polres Tuban, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Bank Jatim, Pejabat Struktural dan Dosen.
Masih menurut rektor, kegiatan PKKMB merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi dan merupakan tanggung jawab pemimpin perguruan tinggi.
Bagi Unirow, selain untuk mempercepat proses adaptasi dengan lingkungan yang baru, PKKMB juga sebagai langkah strategis untuk mahasiswa baru dalam melewati proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang lebih dewasa dan mandiri.
“PKKMB bertujuan memberikan bekal pada mahasiswa baru agar lebih cepat menyesuaikan diri,” tegas Rektor.
PKKMB Unirow tahun ini, direncanakan dan dirancang secara matang agar dapat dijadikan sebagai momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi, baik bidang akademik maupun non-akademik.
Lebih jauh lagi, rektor juga berpesan kepada calon mahasiswa supaya menjadi generasi tangguh dan selalu mengedepankan etika. Karena baginya generasi yang tangguh adalah generasi yang mampu menghadapi tantangan dengan berdasarkan etika.
Rektor juga menambahkan bahwa menjadi mahasiswa adalah pilihan tepat. Karena baginya pemimpin ke depan ada ditangan para mahasiswa saat ini.
Ia juga berpesan supaya mahasiswa mengikuti semua materi yang diberikan sampai selesai, sehingga mendapatkan bekal kuliah selama empat tahun.
PKKMB dilaksanakan dari 17 hingga 20 September 2025 dengan mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa yang Adaptif, Aktif, dan Berintegritas untuk Membangun Generasi Tangguh dalam Berkarya, Cerdas dalam Beretika Menuju Indonesia Emas”. Tema ini sejalan untuk mendukung pencapaian Asta Cita.
Dalam menuju tercapainya program tersebut, kampus berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi globalisasi di segala bidang. Juga untuk membangun fondasi transformasi sosial dan ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Secara terperinci mahasiswa baru tersebar ke dalam jenjang pendidikan S1 sebanyak 626 mahasiswa, Program RPL 44 mahasiswa, Pasca-Sarjana 37 mahasiswa, Program PKA 176 Mahasiswa, PPG Guter pertama 950 Mahasiswa, Guter kedua 929 Mahasiswa dan Guter ketiga 750 Mahasiswa.
Selama empat hari ke depan, PKKMB hanya akan diikuti oleh 626 mahasiswa S1. Sedangkan mahasiswa jenjang Magister, PPG dan PKA akan dilakukan orientasi mahasiswa baru secara tersendiri.
Selain dibekali untuk adaptasi dan Pengenalan Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi, peserta juga mendapat materi tentang kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara, penanggulangan radikalisme, terorisme, dan korupsi, pencegahan dan penanggulangan perundungan dan kekerasan seksual hingga pada bahaya penyalahgunaan narkoba. (*/hei)