PROGRAM JAWA TIMUR SEHAT MELALUI PENDEKATAN KELUARGA DICANANGKAN DI TUBAN
- 16 November 2017 14:09
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 371
Tubankab - Kabupaten Tuban terpilih menjadi tempat terselenggaranya kegiatan pencanangan program “Jawa Timur Sehat Melalui Pendekatan Keluarga”. Pencanangan tersebut dilaksanakan pada Kamis (16/11) di Alun- alun Kota Tuban dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul, dan disaksikan oleh Bupati Tuban H. Fatchul Huda beserta seluruh anggota Forkopimda Tuban.
Bupati Tuban dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Tuban menyambut gembira dan berterimakasih atas kepercayaan provinsi yang menjadikan Kabupaten Tuban sebagai tempat pencanangan program “Jawa Timur Sehat Melalui Pendekatan Keluarga”.
Bupati menjelaskan, salah satu nawacita dari Presiden Joko Widodo adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, yang dilaksanakan melalui tiga pilar, yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional.
“Untuk paradigma sehat terkandung unsur promotif preventif sebagai landasan pebangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan lintas sektor,’’ tukas bupati.
Untuk itu, lanjut bupati, ia meminta agar seluruh OPD, tidak hanya Dinas Kesehatan Tuban, tetapi semua lintas OPD merapatkan barisan untuk mensukseskan program “Jawa Timur Sehat Melalui Pendekatan Keluarga” tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan, keberhasilan pencanangan program “Jawa Timur Sehat Melalui Pendekatan Keluarga”, sangat tergantung dari setiap anggota keluarga.
Gus Ipul menegaskan, setiap keluarga harus membangun satu kesadaran bersama untuk bisa hidup sehat dengan 12 indikator yang harus dipenuhi secara bertahap.
“Keluarga merupakan pilar dasar untuk mewujudkan ‘Indonesia Sehat’. Dengan keluarga sehat, dapat terwujud Kelurahan Sehat, Kecamatan Sehat, Kabupaten Sehat, Jawa Timur Sehat dan Indonesia Sehat,’’ terangnya.
Oleh karena itu, lanjut wagub, Kementerian Kesehatan, sesuai dengan Permenkes 39 tahun 2016, melaksanakan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, yang bertujuan semua keluarga beserta anggotanya mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehenship, meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta seluruh anggota masyarakat menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Menurut wagub, adapun 12 indikator untuk dapat mewujudkan seluruh keluarga menjadi sehat, yaitu: keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB); ibu melakukan persalinan difasilitas kesehatan; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) ekslusif ; balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; anggota keluarga tidak ada yang merokok; keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); keluarga mempunyai akses sarana air bersih; dan keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
Dengan indikator tersebut diharapkan, lanjut Gus Ipul, jika ada masalah kesehatan di dalam keluarga akan segera terdeteksi, dan mendapatkan pelayanan yang komprehenship.
Dalam acara tersebut juga ada penandatanganan komitmen bersama antara Dinas Kesehatan dari Bakorwil Bojonegoro, yaitu Kabupaten Nganjuk, Mojokerto, Jombang, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro.
Selain itu, juga digaungkan ikrar bersama “SambangWargo Noto Kasarasan” oleh seluruh tamu undangan. Serta, tak ketinggalan aksi simulasi penanganan layanan Public Safety Center (PSC) call center 119 dan senam sehat. (nurul jamilah/hei)