PROGRAM UPSUS SIWAB TUBAN JADI TOLOK UKUR NASIONAL
- 21 August 2017 14:21
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 551
Tubankab - Program Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (UPSUS SIWAB) di Kabupaten Tuban menjadi tolok ukur keberhasilan nasional dan Jawa Timur.
Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan dan IB Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, Teti Hariyati, SPt saat dikonfirmasi usai program “Monday Talk” di Studio Radio Pradya Suara, Senin (21/08) mengatakan, dalam rangka pemantauan perkembangan capaian kinerja program UPSUS SIWAB melalui Inseminasi Buatan (IB), perkembangan capaian jumlah aseptor yang dipantau secara harian dilaporkan melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional dan Inseminasi Buatan (iSIKHNAS-IB).
Menurut Teti, iSIKHNAS-IB adalah aplikasi yang digunakan untuk mengumpulkan data dari lapangan, yang mampu dengan cepat menyediakannya bagi para pemangku kepentingan dalam bentuk yang bermakna dan dapat segera dimanfaatkan, dalam bentuk data, grafik, dan peta.
Prinsipnya, lanjut Teti, menyediakan data dengan sederhana, akses data real time, melaporkan semua kegiatan petugas di lapangan, serta menyederhanakan pelaporan dengan menghilangkan kewajiban mengentri secara manual, atau paper less. “Pelaporan dilakukan melalui Pos L, atau SMS,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, meski launching dari Kementerian Pertanian pada 2015, dalam perkembangannya penggunaan iSIKHNAS di Kabupaten Tuban telah dilakukan mulai 2016 untuk pelaporan kesehatan hewan, khusus untuk pelaporan IB bisa melalui aplikasi iSIKHNAS-IB mulai tahun ini.
Lebih jauh dia menjelaskan, Dengan penerapan aplikasi iSIKHNAS-IB tersebut, ke depan diharapkan dapat meningkatkan kinerja program IB. Sebab, keberhasilan Kabupaten Tuban dalam pelaksanaan kegiatan IB tidak lepas dari kualitas pelayanan IB, dan sistem pelaporan data, yang dapat digunakan sebagai bahan monitoring, rencana kegiatan kedepan, serta menjadi tolok ukur keberhasilan program baik di kabupaten, provinsi, maupun nasional.
“Mengingat, Tuban adalah gudang ternak nasional dengan potensi populasi ternak sapi potong pada 2017 sejumlah 329.272 ekor dengan target aseptor UPSUS SIWAB 100.000 ekor atau 7,33 persen dari target Jatim yaitu 1.365.138 ekor,’’ pungkasnya. (nurul jamilah/hei)