PSW Junior Juara Kompetisi Internal Kelas Satu Askab PSSI
- 30 August 2018 20:54
- Heri S
- Umum,
- 1410
Tubankab - PSW (Persatuan Sepak Bola Winong) Junior, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban keluar sebagai juara 1 kompetisi internal Kelas Satu Askab PSSI Kabupaten Tuban 2018, Kamis (30/08).
Pertandingan partai final yang mempertemukan PSW Junior Kerek versus PSG Jatirogo tersebut berlangsung di lapangan POPS Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan PSW Junior.
Adi Sudigdo, Sekretaris Umum Askab PSSI Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi usai laga menyampaikan, kompetisi internal Kelas Satu Askab PSSI Kabupaten Tuban bergulir mulai 11 Agustus 2018 yang diikuti 9 tim sepak bola, terbagi 2 zona, yaitu zona timur (lapangan Plumpang) dan zona barat (lapangan Sumberarum, Kerek).
Kesembilan tim tersebut adalah, zona timur: HW Cendoro, ESGE Tuban, Persenga Ngadirejo, Joko Tarub 1967, dan Persegrit Unirow. Sedangkan zona barat: PSG Jatirogo, PSW Junior Kerek, Persijat Jatirogo, dan Mojo Malang FC Parengan. Yang kemudian mempertemukan PSW Junior Kerek melawan PSG Jatirogo pada partai puncak
Digdo menambahkan, untuk juara dan runner up kompetisi kelas satu ini otomatis pada 2019 nanti akan promosi naik pada kelas utama kompetisi yang sama. “Juara berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 6 juta dan runner up mendapat uang pembinaan Rp 4 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Andy Sutanto selaku pelatih PSW Junior Kerek sangat puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya, karena tim yang dikalahkan pada partai final ini merupakan tim yang sama dan pernah mengalahkan mereka. Meski begitu, dirinya menganggap belum puas karena masih akan terus memberikan support untuk anak asuhnya mengarungi kompetisi kelas utama pada tahun depan yang tentunya akan lebih berat.
“Juara ini adalah kerja keras anak-anak yang selama ini giat berlatih dan disiplin. Saya harap semua pemain jangan terhanyut dan puas sampai di sini, perjalanan masih panjang untuk meraih prestasi lainnya,” ucap pria yang berulang tahun 2 hari lalu.
Ia juga mengakui, secara materi pemain merata saat pertandingan final melawan PSG Jatirogo. Ia sangat paham, sebab mereka sudah pernah bertemu saat masih pada babak penyisihan grup. “Pada babak penyisihan kami sudah pernah bertemu dan kalah dengan skor 1-2, sehingga kami punya motivasi untuk mengalahkan, serta kami optimis hari ini meraih juara,” imbuh pria yang getol membina sepak bola usia dini ini.
Dalam pertandingan tadi sore, masing-masing gol dicetak oleh Dodi Budi L. Pemain PSW Junior pada menit 26 dan 41, sedangkan gol pemain PSG Jatirogo dicetak Teguh Cahyono pada menit 55. (chusnul huda/hei)