Foto : Baznas Tuban saat gelar silaturahmi dengan pimpinan PT SBI Tuban Plant. (mila)

PT SBI Tuban Plant-Baznas Tuban Sinergi Untuk Optimalisasi Pengumpulan Zakat

  • 02 January 2023 18:39
  • Heri S
  • Umum,
  • 782

Tubankab - Pimpinan Baznas Kabupaten Tuban Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr bersilaturahmi dengan General Manager (GM) PT. SBI Tuban Plant, Aries Budi Gjayarianto, Senin (02/01).

Tujuan kunjungan tersebut terkait optimalisasi pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) di lingkungan perusahaan di Kabupaten Tuban.

Pimpinan Baznas Tuban Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr menjelaskan, pengelolaan zakat telah diberikan rambu-rambu oleh Baznas RI, yaitu Tiga Aman (aman regulasi, aman syar’i dan aman NKRI).

Menurut Agus, pengelolaan zakat di Kabupaten Tuban telah aman secara regulasi karena telah dilindungi Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, sampai Instruksi Presiden. Secara syar’i, pengelolaan zakat di Kabupaten Tuban telah mengikuti alur-alur aturan syar’i, dan aman NKRI.

“Tentu penyaluran zakat di Kabupaten Tuban mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus berharap ke depan ada kerja sama antara PT. SBI Tuban Plant dengan Baznas Kabupaten Tuban dalam usaha optimalisasi pengumpulan ZIS. Dia mencontohkan PT. SI Tuban Plant telah bersinergi selama enam tahun dengan Baznas Tuban.

“Setoran tahun 2022 sebesar Rp 2 miliar, dan tahun 2023 infonya meningkat menjadi Rp 2,075 miliar,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, potensi zakat di Kabupaten Tuban sebesar Rp 1,1 triliun, namun pengumpulan zakat di Baznas Kabupaten Tuban masih sangat kecil. Sehingga, Baznas Tuban akan fokus menggarap potensi-potensi zakat yang belum tergali dengan baik. Salah satunya adalah potensi zakat di lingkungan industri. Sesuai data yang ada, dari sekian banyak perusahaan yang berdiri di Tuban, baru dua perusahaan yang melakukan setoran ZIS-nya ke Baznas, yaitu PT. SI dan PT. TPPI.

Ia berharap, ke depan setoran dari perusahaan minimal setara infak dari ASN Golongan III, yaitu sebesar Rp 20 ribu per bulan. “Sementara zakat hanya diberlakukan kepada pejabat setara manajer,” tegas Agus.

Selain menjelaskan perihal pengumpulan, Agus juga memaparkan program penyaluran Baznas Kabupaten Tuban, yang meliputi Tuban Peduli, Tuban Cerdas, Tuban Berdaya, Tuban Sehat dan Tuban Takwa. Dalam setiap program tersebut ada beberapa bentuk kegiatan yang bervariasi, dalam rangka menangani problem sosial di tengah masyarakat.

Menurutnya, tahun 2022 Kabupaten Tuban telah mengalami penurunan angka kemiskinan 1,29 persen. Namun, posisi Kabupaten Tuban masih menjadi yang termiskin kelima se-Jawa Timur. “Untuk itu, Baznas Tuban sangat diharapkan perannya untuk membantu Pemerintah Daerah,” ungkap Ketua Baznas yang akan menjabat lima tahun ke depan ini.

Sementara itu, General Manager (GM) PT. SBI Tuban Plant, Aries Budi Gjayarianto, bersama beberapa pejabat tinggi di lingkungan PT. SBI Tuban Plant menyambut baik kunjungan Pimpinan Baznas Kabupaten Tuban. Ia mengatakan konsep yang dipaparkan Pimpinan Baznas Tuban sudah bagus. “Program yang Pak Agus sampaikan sudah sejalan dengan program-program sosial yang ada di PT. SBI,” ungkap Pak Aries.

Lebih lanjut, dia menyatakan ke depan akan segera ada setoran infak dari karyawan PT. SBI Tuban Plant ke Baznas Tuban. “Secara teknis nanti biar segera bisa dijalankan tim,” pungkasnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus